Pemanfaatan Bahan Alami Untuk Pengembangan Produk Bernilai Jual
Keywords:
Surfaktan, Biosurfaktan, Produk Bernilai JualAbstract
Surfaktan adalah suatu senyawa kimia yang banyak dimanfaatkan dalam berbagai produk sabun, kosmetik, dan produk farmasi lainnya. Surfaktan bersifat ampifilik dimana sifat hidropilik dan hidropobik ada dalam satu molekul surfaktan. Permasalahan yang ditimbulkan oleh penggunaan surfaktan sintetis adalah pencemaran lingkungan, terutama oleh surfaktan berbahan dasar sintetis yang bersifat non biodegradable, untuk itu perlu dilakukan pengembangan surfaktan yang bersifat biodegradable. Penelitian ini mengkaji mengenai potensi tanaman di Indonesia yang dapat di jadikan sebagai biosurfaktan. Salah satu jenis produk alami berupa antispetik yang di butuhkan untuk mencegah dan menghancurkan terjadinya pertumbuhan suatu bakteri adalah dengan menggunakan daun sirih hijau (Piper betle Linn), selai itu surfaktan alami juga terdapat pada nanas dan daun binahong. Berdasarkan penelitian terdahulu ekstrak daun sirih hijau dapat menjadi alternatif bahan pembuat handsanitizer, sedangkan buah nanas dapat dijadikan biosurfaktan dalam pembuatan sabu, begitu juga dengan daun binahong yang dapat menjadi biosurfaktan dalam pembuatan shampoo. Tentunya produk produk tersebut dapat menjadi ide kreatif dalam dunia bisnis bagi masyarakat dalam memasarkan produk bernilai jual dengan keunggulan bahan alami.