Identifikasi Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP Pada Materi Sistem Peredaran Darah
Keywords:
Berpikir Kritis, Ennis, Pembelajaran IPA, Sistem Peredaran DarahAbstract
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi IPA khususnya sistem peredaran darah di salah satu SMP yang berada di Kabupaten Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh persentase keterampilan berpikir kritis siswa SMP pada indikator memberikan penjelasan lanjut memiliki persentase sebesar 60%, indikator membangun keterampilan dasar 49,3%, indikator memberikan penjelasan sederhana 28%, dan indikator menyimpulkan memiliki persentase sebesar 69,3%. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah keterampilan berpikir kritis siswa SMP pada materi sistem peredaran darah secara keseluruhan berada pada kategori cukup dengan persentase sebesar 51,65%. Indikator keterampilan berpikir kritis menyimpulkan memiliki keterampilan berpikir kritis tertinggi sebesar 69,3% sedangkan indikator keterampilan berpikir kritis memberikan penjelasan sederhana memiliki keterampilan berpikir kritis paling rendah sebesar 28%. Rendahnya keterampilan berpikir kritis tersebut dapat diatasi dengan penerapan strategi pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dan memberikan pertanyaan bersifat penyelidikan.
References
[1] E. Yuni, W. ; Dwi, A. Sudjimat, and A. Nyoto, “TRANSFORMASI PENDIDIKAN ABAD 21 SEBAGAI TUNTUTAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI ERA GLOBAL,” 2016.
[2] E. Susilawati, A. Agustinasari, A. Samsudin, and P. Siahaan, “Analisis Tingkat Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA,” Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, vol. 6, no. 1, pp. 11–16, Feb. 2020, doi: 10.29303/jpft.v6i1.1453.
[3] E. Sulistiani, “Pentingnya Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi Tantangan MEA,” 2017.
[4] M. Rizky, I. T. Jadidah, W. Eprilia, A. N. Shawmi, and A. D. Saputra, “Seberapa Besar Pengaruh Metode Pembelajaran Talking Stick Pada Hasil Belajar Siswa SD/MI?,” Jurnal Riset Madrasah Ibtidaiyah (JURMIA), vol. 4, no. 1, pp. 1–10, Feb. 2024, doi: 10.32665/jurmia.v4i1.2530.
[5] R. Khasani, S. Ridho, and B. Subali, “Identifikasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Pada Materi Hukum Newton,” Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, vol. 5, no. 2, pp. 165–169, May 2019, doi: 10.29303/jppipa.v5i2.192.
[6] D. F. Wulan and S. Ahmad, “Model Discovery Learning Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD,” Jurnal Pendidikan Tambusai, vol. 4, no. 2, pp. 1469–1479, 2020.
[7] B. Ismayawati and A. Abhi Purwoko, “PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM SETTING PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DAN GI TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK SMAN 1 AIKMEL,” JPPIPA, vol. 5, no. 2, pp. 165–169, 2016, [Online]. Available: http://jurnal.unram.ac.id/index.php/jpp-ipa
[8] N. Mardiana, S. Y. Prayogi, S. S, S. Haslina, and M. Harizan, “Android-Based Digital Teaching Materials as Online Learning in New Normal Era to Improve Physics HOTS for High School Students,” Journal of Natural Science and Integration, vol. 5, no. 1, p. 90, Apr. 2022, doi: 10.24014/jnsi.v5i1.15468.
[9] Z. S. Masruroh, K. C. Suryandari, and M. Chamdani, “Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Efektivitas e-LKPD Berbasis Problem Solving Berorientasi HOTS pada Pembelajaran IPA Tema 6 Siswa Kelas V SDN Tugukepatihan 2 Tahun Ajaran,” 2021.
[10] F. A. Ramadhan, “Penggunaan Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dalam Pembelajaran IPA di Pendidikan Sekolah Dasar,” VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA, vol. 2, no. 2, pp. 56–66, Dec. 2021, doi: 10.35719/vektor.v2i2.35.
[11] Triyono, S. Hasan, and A. Tolangara, “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Video Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII Pada Materi Sistem Pernapasan di SMP Negeri 9 Halmahera Utara,” Jurnal Bioedukasi, vol. 5, no. 2, pp. 134–141, 2022.
[12] Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, “Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah,” 2015.
[13] I. Fithriyah and C. Sa, “Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP I) 580 Universitas Muhammadiyah Surakarta,” vol. 12, 2016.
[14] F. A. Rohmah and T. Nurita, “KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG,” 2017.
[15] S. Sa, “ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA,” Jurnal Ilmiah Matematika Realistik (JI-MR, vol. 3, no. 1, pp. 28–35, 2020.
[16] D. Puspita Sari, Caswita, and H. Bhatara, “Pengembangan LKPD Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa,” Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Lampung, vol. 5, no. 11, 2017, [Online]. Available: http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/MTK
[17] D. N. Agnafia, “ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI,” 2018.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ummu Salamah, An Nuril Maulida Fauziah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.