Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing: Strategi Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMP

Authors

  • Theresia Exanthi Boling Universitas Negeri Surabaya
  • An Nuril Maulida Fauziah Universitas Negeri Surabaya

Keywords:

inkuiri terbimbing, keterampilan proses sains, model pembelajaran

Abstract

Pembelajaran IPA sangat penting dalam menghasilkan siswa yang berkualitas, terkait dengan hakikat IPA (sains). Dalam proses pembelajaran, kita harus memandang IPA tidak hanya sebagai produk seperti fakta, konsep, teori, atau hukum, tetapi juga sebagai keterampilan dan sikap ilmiah. Penguasaan keterampilan proses sains (KPS) jauh lebih krusial dibandingkan hanya menghafal, karena KPS memberi kesempatan bagi siswa untuk menemukan dan mengembangkan fakta serta konsep, sambil membangun sikap dan nilai melalui pengalaman yang mereka alami. KPS adalah kompetensi dasar yang menjadi penggerak utama dalam mendukung penemuan, pengembangan, dan penguasaan konsep sains oleh siswa. Namun pada kenyataannya, berdasarkan wawancara dengan guru, KPS siswa kelas delapan masih tergolong rendah. Meskipun guru telah menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa, mereka hanya mendemonstrasikan eksperimen di depan kelas dan belum menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang sesuai dengan model pembelajaran. Masalah ini menyebabkan siswa kesulitan dalam mengembangkan keterampilan proses sains mereka, sehingga diperlukan solusi untuk mengatasi hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai literatur mengenai model inkuiri terbimbing sebagai solusi untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa di salah satu SMP Negeri di Surabaya. Metode yang digunakan adalah studi literatur, dan berdasarkan hasilnya, diperlukan tindakan untuk mengatasi masalah ini dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing.

Author Biography

An Nuril Maulida Fauziah, Universitas Negeri Surabaya

Natural Science Education

References

[1] F. Fahmi, H. Fajeriadi, and Y. Irhasyuarna, “Feasibility Of The Prototype Of Teaching Materials On The Topic Of Classification Of Lifestyle Based On The Advantage Of Lacal Wetland,” J. Biol. Pendidik., vol. 3, no. 2, 2021.

[2] G. Marhento, “Model Pembelajaran POE ( Predict Observe Explain ) Solusi Alternatif Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam,” Pros. Semin. Nas. Sains, vol. 1, no. 1, pp. 267–272, 2020.

[3] I. W. Suja, Keterampilan Proses Sains dan Instrumen Pengukurannya. Depok: PT RajaGrafindo Persada, 2020.

[4] Kemendikbudristek, “Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fase D,” Pus. Kurikulum dan Pembelajaran, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementeri. Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknol., vol. 3, pp. 103–111, 2022.

[5] A. Elvanisi, S. Hidayat, and E. N. Fadillah, “Analisis keterampilan proses sains siswa sekolah menengah atas,” J. Inov. Pendidik. IPA, vol. 4, no. 2, pp. 245–252, 2018, doi: 10.21831/jipi.v4i2.21426.

[6] M. P. Ramlawati, Jirana, “Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD ) Berbasis Inkuiri Pada Materi Pokok Perubahan Zat Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains ( KPS ) Peserta Didik Kelas VII SMP,” pp. 167–175, 2018.

[7] T. D. Jaya, M. B. Tukan, and F. Komisia, “Penerapan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Untuk Melatih Keterampilan Proses Sains Siswa Materi Larutan Penyangga,” Educ. J. Pendidik., vol. 1, no. 2, pp. 359–366, 2022, doi: 10.56248/educativo.v1i2.44.

[8] H. J. Duda, H. Susilo, and P. Newcombe, “Enhancing different ethnicity science process skills: Problem-based learning through practicum and authentic assessment,” Int. J. Instr., vol. 12, no. 1, pp. 1207–1222, 2019, doi: 10.29333/iji.2019.12177a.

[9] . O., Pisa 2022, vol. 46, no. 183. 2024. doi: 10.22201/iisue.24486167e.2024.183.61714.

[10] A. Nugroho and Suliyanah, “PENGEMBANGAN KIT PRAKTIKUM PEGAS BERBASIS PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY PADA MAATERI ELASTISITAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISWA SMA,” Inov. Pendidik. Fis., vol. 07, no. 02, pp. 353–360, 2018.

[11] S. N. Shiha and Prabowo, “Pengembangan Alat Peraga Percepatan Benda Untuk Menunjang Pembelajaran Fisika Pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak,” Inov. Pendidik. Fis., vol. 3, no. 2, pp. 180–184, 2014.

[12] N. Wegasanti and K. P. Sains, “Keterampilan Proses Sains Siswa dalam Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Materi IPA SMP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA DALAM PEMBELAJARAN INKUIRI Keterampilan Proses Sains Siswa dalam Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Materi IPA SMP,” 2014.

[13] W. Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006.

[14] Nafrianti, N. Supardi, and I. Erman, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan PhET Pada Materi Listik Dinamis Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Siswa,” J. Pendidik. Sains Pascasarj. Univ. Negeri Surabaya, vol. 6, no. 1, pp. 1100–1106, 2016.

[15] M. Zed, Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2017.

[16] S. Zubaidah, S. Yuliana, L. Dasna, and I. W. Pangestu, Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/Mts Kelas VIII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

[17] D. R. Ningsih, “Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Materi Pemisahan Campuran Di SMP Negeri Kanor,” Universitas Negeri Surabaya, 2018.

[18] N. R. C. NRC, A framework for K-12 science education: Practices, crosscutting concepts, and core ideas. Washington DC: The National Academies Press, 2012. doi: 10.17226/13165.

[19] B. Akpan and T. M. Mukerji, Science Education in Theory and Practice: An Introductory Guide to Learning Theory. Springer, 2023. doi: 10.1007/978-3-030-99845-2.

[20] D. R. Khudori, “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Perubahan Iklim Untuk Melatihakan Keterampilan Berpikir Kritis,” Universitas Negeri Surabaya, 2018.

[21] Supratiningrum, Strategi Pembelajaran Teori & Aplikasi. Yogyakarta: Media, Ar-Ruzz, 2016.

[22] M. Ekici and M. Erdem, “Developing Science Process Skills through Mobile Scientific Inquiry,” Think. Ski. Creat., vol. 36, p. 100658, 2020, doi: https://doi.org/10.1016/j.tsc.2020.100658.

[23] Suparno and Paul, Metodologi Pembelajaran Fisika Konstruktivistik dan Menyenangkan. Yogyakarta: Universitas Santa Darma, 2013.

[24] T. Nurhidayati, Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Malang: PT. Literasi Nusantara Agung Grup, 2023.

[25] A. Bantali, Psikologi Perkembangan : Konsep Pengembangan Kreativitas Anak. Yogyakarta: Jejak Pustaka, 2022.

[26] M. Asrori, Psikologi Pembelajaran. Bandung: PT Sandiarta Sukses, 2019.

[27] A. W. Lazonder and R. Harmsen, “Meta-Analysis of Inquiry-Based Learning: Effects of Guidance,” Rev. Educ. Res., vol. 86, no. 3, pp. 681–718, Jul. 2016, doi: 10.3102/0034654315627366.

[28] M. Ito et al., “Assessing Student Learning in A Guided Inquiry-Based Maker Learning Environment: Knowledge Representation From the Expertise Development Perspective.,” Educ. Technol. Res. Dev., vol. 67, no. 1, pp. 15–30, 2019, doi: https://doi.org/10.1007/s11423-019-09703-8.

[29] C.-T. Wen et al., “Students’ guided inquiry with simulation and its relation to school science achievement and scientific literacy,” Comput. Educ., vol. 149, p. 103830, 2020, doi: https://doi.org/10.1016/j.compedu.2020.103830.

[30] D. R. Puspitasari, Mustaji, and R. D. Rusmawati, “Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berpengaruh Terhadap Pemahaman dan Penemuan Konsep dalam Pembelajaran PPKn,” J. Ilmu Pendidik. dan Pembelajaran, vol. 3, no. 1, p. 98, 2019.

[31] C. Kuhlthau, L. Maniotes, and A. Caspari, Guided Inquiry : Learning in the 21st Century. Westport: CT : Libraries Unlimited, 2007.

[32] H. Saksono et al., TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN. Cendikia Mulia Mandiri, 2023. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?id=ArjIEAAAQBAJ

[33] F. N. Isti’adah, Teori-Teori Belajar Dalam Pendidikan. Tasikmalaya: Edu Publisher, 2020.

[34] S. Hawa, “Teori Belajar Bruner,” in Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar, 2014, pp. 1–19. [Online]. Available: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/PengembanganPembelajaranMatematika_UNIT_1_0.pdf

[35] Suherman, Strategi Pembelajaran Mtaematika Kontemporer. Bandung: JICA : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), 2003.

[36] Atiaturrahmaniah, D. S. M. Ibrahim, and M. Kudsiah, Pengembangan Pendidikan Matematika SD. 2017. [Online]. Available: https://eprints.hamzanwadi.ac.id/586/1/BUKU AJAR.pdf

[37] A. Rifai, Strategi Metakognitif Pada Praktikum Kimia. Jawa Tengah: Pena Persada, 2020.

[38] A. Fauziah*, T. Rahman, and A. Samsudin, “Pentingnya Lembar Kerja Peserta Didik IPA Berbasis Metakognitif Untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah Siswa SMP,” J. IPA Pembelajaran IPA, vol. 6, no. 4, pp. 356–368, 2022, doi: 10.24815/jipi.v6i4.27355.

Downloads

Published

2025-09-23

How to Cite

[1]
T. E. Boling and A. N. M. Fauziah, “Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing: Strategi Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMP”, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA, vol. 1, no. 1, Sep. 2025.