ANALISIS KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SMP PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH BERDASARKAN GENDER
Keywords:
Kemampuan Kognitif, GenderAbstract
Kemampuan kognitif memiliki peran penting dalam membantu memahami dunia sekitar, memecahkan
masalah, dan beradaptasi dengan berbagai tantangan yang dihadapi. Meskipun kemampuan kognitif
dianggap memiliki peran yang penting, tetapi data Programme for International Student Assesment (PISA)
menunjukkan bahwa kemampuan kognitif siswa di Indonesia tergolong rendah yaitu sekitar 60% lebih
siswa di Indonesia berada di bawah Level 2 dalam kategori IPA. Hasil observasi dari penelitian
sebelumnya menunjukkan bahwa rendahnya kemampuan berpikir kognitif siswa disebabkan oleh beberapa
faktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan kognitif siswa pada materi sistem
peredaran darah dan mengidentifikasi tingkat kognitif yang masih menjadi kelemahan bagi siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif untuk menganalisis kemampuan kognitif
siswa dalam materi sistem peredaran darah. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa
kemampuan kognitif siswa perempuan secara keseluruhan lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki.
References
[1] Y. Aprianti, M. Rifki, A. Prastowo, and S. Prasetyo, “Penerapan Aplikasi Games Anatomi Model Drill And
Practice untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa di Sekolah Ramah Inklusi,” Ideguru J. Karya Ilm. Guru, vol.
9, no. 2, pp. 702–709, 2024, doi: 10.51169/ideguru.v9i2.873.
[2] L. Sifah, E. Sustiyani, and R. D. H, “Peningkatan Keterampilan Proses Sains ( KPS ) Siswa Kelas 7A SMP
Negeri 23 Semarang melalui Metode JAS,” in Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan
Kelas, 2024, pp. 961–968.
[3] V. D. Astuti, “Pengaruh Model RADEC (Read, Answer, Discuss, Explain and Create) Terhadap Hasil Belajar
Kognitif,” Cendikia J. Pendidik. dan Pengajaran, vol. 2, no. 5, pp. 243–253, 2024, doi:
10.572349/cendikia.v2i5.1437.
[4] Z. Zakiah and F. Khairi, “Pengaruh Kemampuan Kognitif Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V
Sdn Gugus 01 Kecamatan Selaparang,” El Midad, vol. 11, no. 1, pp. 85–100, 2019, doi:
10.20414/elmidad.v11i1.1906.
[5] OECD, Equity in education in PISA 2022, vol. 1. 2023. doi: 10.1787/53f23881-en.
[6] T. Hardianti, “Analisis kemampuan peserta didik pada ranah kognitif dalam pembelajaran fisika SMA,” in
Seminar Nasional Quantum, 2018, p. 557.
[7] M. Riny and S. Safrul, “Pengaruh Model Pembelajaran STAD Menggunakan Powerpoint Interaktif terhadap
Kemampuan Kognitif Siswa pada Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar,” J. Basicedu, vol. 6, no. 5, pp. 8666–
8674, 2022, doi: 10.31004/basicedu.v6i5.3885.
[8] M. A. Suryanto, N. Peni, and K. D. P. Meke, “Analisis Kemampuan Kognitif Siswa Menyelesaikan Masalah
Kontekstual Materi Peluang,” JUPIKA J. Pendidik. Mat. Univ. Flores, vol. 37, no. 1, pp. 35–43, 2024, doi:
10.37478/jupika.v7i1.3751.
[9] L. O. Wilson, “Anderson and Krathwohl Bloom’s taxonomy revised understanding the new version of Bloom’s
taxonomy,” Second Princ., vol. 1, no. 1, pp. 1–8, 2016.
[10] F. O. Rosa, “Eksplorasi kemampuan kognitif siswa terhadap kemampuan memprediksi, mengobservasi dan
menjelaska ditinjau dari gender,” J. Pendidik. Fis. Univ. Muhammadiyah Metro, vol. 5, no. 2, pp. 111–118,
2017.
[11] A. R. Veronica and Wiryanto, “Kreativitas Siswa Sekolah Dasar Berkecerdasan Numerik Dalam Memecahkan
Soal Eksplorasi Geometri Ditinjau Berdasarkan Gender,” J. Penelit. Pendidik. Guru Sekol. Dasar, vol. 8, no. 1,
pp. 121–130, 2020.
[12] M. Baran, “An Analysis on High School Students’ Perceptions of Physics Courses in Terms of Gender (A
Sample from Turkey),” J. Educ. Train. Stud., vol. 4, no. 3, pp. 150–160, 2016, doi: 10.11114/jets.v4i3.1243
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aida Hanun Shofiyah, An Nuril Maulida Fauziah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
