Pendugaan struktur bawah permukaan zona semburan lumpur Sidoarjo “LUSI” berdasarkan data magnetotellurik
Abstract
Pendugaan struktur bawah permukaan dalam Geofisika dapat diteliti dengan beberapa metode, salah satunya dengan metode Magnetotellurik. Metode ini menggunakan gelombang elektromagnet yang ditangkap sensor medan magnet dan medan listrik. Hasil akuisisi merupakan data mentah yang berupa time series, kemudian dirubah ke domain frekuensi dengan software Mapros. Titik pengambilan data berjumlah 13 yang dibagi menjadi 3 profil inversi, selanjutnya dilakukan pemodelan setiap profil inversi dengan menggunakan software WinGlink untuk mendapatkan penampang resistivitas 2-D. Hasil sebaran resistivitas 2-D dipotong setiap kedalaman 500 m hingga mencapai 5000 m dengan software Surfer. Struktur bawah permukaan zona semburan lumpur Sidoarjo terbagi atas 3 struktur lapisan, struktur bagian atas (lapisan 1) dari permukaan hingga mencapai kedalaman 1000 m dengan rentan nilai resistivitas 4 – 6 di duga batuan endapan yaitu endapan aluivium. Lapisan 2 di kedalaman 1500 hingga 3500 m dengan rentan nilai resistivitas 40 – 120 di duga batuan sedimen, yaitu batu pasir dan batu lempung. Lapisan 3 di kedalaman 4000 hingga 5000 m dengan rentan nilai resistivitas 250 – 1050 di duga batuan gunungapi, yaitu batu lava dan batu basal.