Keefektifan penerapan model siklus belajar (learning cycle) 7E untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan keefektifan penerapan model siklus belajar (learning cycle) 7E untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa, yang mana merupakan keterampilan yang harus dimiliki siswa pada abad 21 ini. Model learning cycle 7E terdiri atas tujuh fase yang terorganisir dengan baik, yaitu elicit, engage, explore, explain, elaborate, evaluate, dan extend. Pada tiap tahapan pada model siklus belajar 7E akan melatih kemampuan berpikir kritis siswa yang disesuaikan dengan karakteristik materi. Adapun keterampilan inti berpikir kritis: interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, penjelasan, serta regulasi diri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelusuran pustaka dengan mengkaji beberapa jurnal yang relevan dengan topik penelitian. Berdasarkan penelusuran beberapa jurnal yang dapat dipertanggungjawabkan didapatkan hasil bahwa model pembelajaran siklus belajar 7E mempengaruhi peningkatan pemahaman konsep fisika dan keterampilan berpikir kritis siswa baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik secara signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model siklus belajar (learning cycle) 7E efektif dapat melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa