Pembelajaran Fisika Menggunakan Model Grass Roots Terbimbing untuk Pengembangan Kemampuan Literasi Siswa di SMKN 1 Trenggalek
Abstract
Beberapa waktu lalu sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) telah berhasil menghadirkan teknologi canggih berupa perakitan mobil, laptop, dan pesawat terbang. Namun di sisi lain hal ini bertolak belakang dengan minat membaca, menulis siswa yang masih rendah. Bahkan fisika sebagai mata pelajaran dasar kejuruan masih terkesan sulit dan membosankan. Karenanya model pembelajaran grass roots terbimbing yang menitiberatkan pada pendidikan karakter terintegrasi pendekatan STEM (Science, Technology, Enginering, Mathematic) dapat dijadikan solusi. Model ini membangun semangat literasi dan menggali ide kreatif, inovatif, sikap ilmiah serta komunikatif. Sehingga dapat dirumuskan ; 1. Apakah model pembelajaran grass roots terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa, 2. Apakah model pembelajaran grass roots terbimbing dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa?. Dari pembelajaran yang telah berlangsung diperoleh peningkatan hasil belajar siswa. Ini ditunjukkan pada aspek sikap (afektif) dimana kegiatan literasi sains, informasi, data dan digital, mencapai rata-rata 92.59 %, aspek pengetahuan (kognitif) sebesar 23,03 dengan nilai rata-rata ulangan harian 77,00, prosentase 83,33%. Sedangkan aspek keterampilan, menunjukkan bahwa siswa terampil merencanakan kegiatan praktikum, berperan aktif dalam praktikum, mencari literatur, mampu menyusun laporan, menyajikan dan mengimbaskan informasi yang diperoleh. Sehingga pembelajaran grass roots terbimbing pada mata pelajaran fisika di SMKN 1 Trenggalek dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan literasi siswa.