Analisis sifat magnetik berdasarkan ukuran kritis bahan NiFe berbentuk nanocube menggunakan simulasi mikromagnetik
Abstract
Bahan NiFe adalah bahan campuran logam atau bahan permalloy yang tersusun atas 80% nikel dan 20% besi. Bahan ini mempunyai stuktur Face Centered Cubic (FCC) yang dapat digunakan sebagai media perekam magnetik. Nilai ukuran kritis yang dihasilkan sebesar 34 nm, nilai tersebut dilihat dari titik akhir dari daerah single domain yang akan menuju ke daerah transisi pada grafik hubungan. Grafik hubungan rapat energi dengan volume didapatkan dengan data grafik rapat energi dengan ukuran sisi kubus, didalam grafik volume membandingkan volume kubus dengan bola yang menghasilkan volume sebesar 40.283 nm3 untuk volume kubus sedangkan volume bola bernilai 40.288 nm3. Dalam bahan NiFe perbandingan volume kubus dengan bola bentuk geometri tidak mempengaruhi volume yang dihasilkan. Penelitian ini mengkaji sifat magnetik bahan NiFe dalam bentuk nanocube menggunakan kurva histerisis. Kurva histerisis pada daerah single domain variasi 23 nm medan koersivitas bernilai 3,2604 T, pada daerah transisi 31 nm medan koersivitas yang dihasilkan sebesar 3,2604 T sedangkan pada multi domain medan koersivitas yang dihasilkan bernilai 8,5272 T. Dapat disimpulkan, semakin besar ukuran sisi kubus maka nilai medan koersivitas dan medan saturasi akan semakin besar. Hal ini dikarenakan semakin besar volume kubus maka energi yang dibutuhkan semakin besar.