Umur bulan sebagai parameter visibilitas hilal

Authors

  • M Raharto Institut Teknologi Bandung
  • N Sopwan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Abstract

Umur bulan merupakan parameter kenampakan sabit bulan yang klasik sejak zaman babilonia. Umur bulan adalah jarak waktu antara terjadinya bulan Baru sampai waktu Matahari terbenam pada waktu hari diadakannya pengamatan sabit bulan. Umur bulan digunakan sebagai parameter kenampakan sabit bulan karena dapat diturunkan secara mudah hanya dengan mengetahui waktu fase bulan baru dan waktu matahari terbenam. Umur bulan menjadi salah satu parameter dalam kriteria visibilitas hilal MABIMS yang digunakan oleh pemerintah Indonesia. Hilal merupakan sabit bulan penentu awal bulan dalam penanggalan Islam. Kriteria MABIMS mensyaratkan hilal minimal mempunyai tinggi 2 derajat, elongasi 3 derajat, dan umur bulan 8 jam. Penelitian ini mengkaji parameter umur bulan sebagai satu parameter tunggal dalam kriteria kenampakan sabit bulan di Indonesia.

Author Biographies

M Raharto, Institut Teknologi Bandung

Kelompok Keahlian Astronomi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

N Sopwan, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Program Studi Ilmu Falak, Fakultas Syariah dan Hukum

Downloads

Published

2025-06-12