Blended learning-the learning method for Gen Z
Abstract
Sekitar 5 tahun terakhir, pendidikan di perguruan tinggi mulai dihuni oleh Generasi Z yang memiliki karakter belajar yang unik. Mulai dari berambisi untuk sukses, lebih mahir dalam pengoperasian gawai, dan bahkan lebih memilih hal-hal yang instan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kesiapan Generasi Z menghadapi proses pembelajaran campuran. Dengan jumlah responden 85 yang berstatus mahasiswa Generasi Z seluruhnya memberikan respon bahwa sumber utama informasi adalah gawai. 49,41% menyatakan bahwa mereka membuka e-learning untuk mengunduh materi perkuliahan. Namun 81,18% responden menyatakan bahwa kurang dari 4 dosen yang memanfaatkan e-learning dalam proses pembelajaran. Dan hanya 2,35% responden yang menyatakan bahwa dosen aktif dalam diskusi online dengan media sosial yang digunakan. Sedangkan 100% responden merasa penting dosen terlibat dalam diskusi online agar dapat meluruskan konsep dan topik diskusi. Dari respon tersebut, menunjukkan bahwa sesungguhnya Generasi Z saat ini sudah siap menghadapi proses pembelajaran campuran dengan pemanfaatan teknologi digital yang berkembang pesat saat ini.