Identifikasi Karakteristik Struktur Tanah Dan Mitigasi Bencana Likuifaksi di Sulawesi Tengah

Authors

  • N O Anidhea Universitas Negeri Surabaya
  • Suliyanah Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Peristiwa gempa bumi di Sulawesi Tengah pada September 2018 menjadi luka mendalam bagi seluruh warga Indonesia. Gempa bermagnitudo 7,4 disusul dengan tsunami yang melanda pantai Barat pulau Sulawesi berhasil memorak-porandakan Kota Palu dan Kabupaten Donggala. Gempa tak hanya disusul tsunami dengan ketinggian hampir mencapai 6 meter, namun juga disusul dengan terjadinya fenomena likuifaksi. Likuifaksi merupakan fenomena dimana pasir maupun lanau jenuh kehilangan kekuatannya akibat goncangan secara intens, salah satunya yakni gempabumi. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk mengidentifikasi karakteristik struktur tanah terdampak serta upaya mitigasi bencana alam likuifaksi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode studi literatur dimana sumber dan metode pengumpulan datanya diperoleh dengan menelusuri sumber-sumber pustaka serta mengolah bahan penelitian. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa daerah yang terdampak likuifaksi memiliki struktur tanah lanau jenuh hingga berpasir. Selain itu, faktor pemicu terjadinya likuifaksi yakni akibat adanya aktivitas sesar Palu-Koro dimana deformasi struktur sesar memiliki arah mendatar yang mengakibatkan likuifaksi mengikuti arah sesar (patahan) pada areal Kabupaten Sigi bagian utara dan Kota Palu bagian selatan. Dengan kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi mitigasi bencana untuk meminimalkan resiko kerusakan dampak likuifaksi pada daerah yang berpotensi, antara lain dengan menggunakan metode stone column dan sosialisasi pengenalan mitigasi bencana likuifaksi sebagai bekal bagi masyarakat daerah berpotensi sesuai dengan peta zona kerentanan likuifaksi di Indonesia.

Downloads

Published

2025-06-12