Pemanfaatan Limbah Tomat Busuk dan Ampas Kelapa sebagai Baterai Alami yang Ramah Lingkungan
Abstract
Tomat busuk dan ampas kelapa selama ini belum termanfaatkan dan keberadaannya hanya sebagai limbah rumah tangga. Padahal kedua limbah tersebut jika dimanfaatkan dengan baik, dapat berpotensi sebagai baterai alami yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi tomat busuk dan ampas kelapa terhadap beda potensial dan kuat arus pada baterai. Tomat busuk dihaluskan hingga diperoleh filtrat tomat busuk murni. Setelah itu filtrat tersebut dicampurkan tepung dari ampas kelapa dengan ketentuan konsentrasi 0 %, 5 %, 10 %, 15 % dan 100 % ampas kelapa dan 100 %, 95 %, 90 %, 85 % dan 0% filtrat tomat busuk. Selanjutnya dilakukan perakitan baterai dengan mengganti elektrolit baterai AA, kemudian diuji menggunakan multimeter sehingga dapat diketahui nilai beda potensial dan kuat arus pada baterai tersebut. Hasil dari penelitian ini didapatkan baterai dengan konsentrasi 10 % ampas kelapa dan 90 % filtrat tomat busuk memiliki beda potensial dan kuat arus yang optimum yakni sebesar 1,46 V dan 2,1 mA. Penambahan tepung ampas kelapa dapat menjadikan elektrolit berbentuk padat serta mampu meningkatkan kerapatan elektrolit, sehingga nilai beda potensial dan kuat arus yang dihasilkan tinggi.