Pelatihan Pembuatan Alat Deteksi Retakan Tanah Sederhana bagi Guru di Sawahan, Nganjuk
Abstract
Menindaklanjuti terjadinya bencana kebumian berupa retakan tanah di wilayah Sawahan Nganjuk yang berpotensi menimbulkan longsor, maka diperlukan edukasi kepada warga guna meningkatkan kesiapsiagaan terhadap terjadinya bencana. Edukasi tentang kesiapsagaan bencana dapat diterapkan dalam proses pembelajaran di sekolah rawan bencana di wilayah Sawahan, Nganjuk. Kegiatan PKM dengan tema “Pelatihan Pembuatan Alat Deteksi Retakan Tanah Sederhana bagi Guru di Sawahan, Nganjuk” telah dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2021 di SDN 2 Margopatut, Kec. Sawahan, Kab. Nganjuk. Sampai saat ini, tim PKM telah menyelesaikan keseluruhan tahapan yang telah direncanakan dengan rincian sebagai berikut, 1)Tahap Persiapan, 2)Tahap Pelaksanaan PKM, 3)Tahap Analisis Hasil PKM, 4)Tahap Evaluasi. Kesimpulan dari keseluruhan rangkaian tahapan kegiatan adalah bahwa program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tentang Pelatihan Pembuatan Alat Deteksi retakan Tanah Sederhana untuk meningkatkan keterampilan guru dalam merakit alat peraga pembelajaran berbasis mitigasi bencana yang efektif terlaksana dengan baik. Hal ini ditunjukkan oleh hasil respon positif dari para guru serta baiknya nilai kinerja guru dalam pembuatan alat deteksi retakan tanah sederhana dan mengimplementasikannya kepada siswa dalam pembelajaran di kelas. Kegiatan pelatihan memberikan dampak positif bagi keterampilan guru khususnya dalam membuat media pembelajaran sederhana yang bermanfaat.