Dinamika Orbit Asteroid Atira untuk Kasus Newtonian dan Post Newtonian

Authors

  • A S Hutasoit Program Studi Astronomi, Institut Teknologi Bandung
  • E Soegiartini Institut Teknologi Bandung
  • M Rezky Institut Teknologi Bandung

Abstract

Studi dinamika orbit asteroid masih terus dipelajari. Astroid atau planet minor adalah benda-benda kecil dengan ukuran kurang dari 1000 km yang mengorbit Matahari serta sebagian besar berada diantara orbit Mars dan Jupiter. Tetapi ada kelompok asteroid yang orbitnya membuat dia dekat dengan Bumi, disebut sebagai Asteroid Dekat Bumi (ADB), yaitu jika jarak terdekat dengan Matahari atau jarak perihelionnya q < 1.3 au . Terdapat 4 kelompok ADB, yaitu Amor, Apollo, Aten, dan Atira. Amor memiliki setengah sumbu panjang orbit a  > 1.0 au dengan 1.017 au < q < 1.3 au, Apollo memiliki  a > 1.0 au dengan q < 1.017, Aten memiliki a < 1.0 au dengan jarak terjauh dari Matahari atau jarak aphelion Q > 0.983, dan Atira memiliki a  < 1.0 au dan Q < 0.983 au. Pada penelitian ini, kami hendak mempelajari dinamika orbit asteroid Atira. Analisis terhadap dinamika orbit asteroid Atira kami dasarkan pada Mekanika klasik atau Mekanika Newton, dengan melibatkan Matahari sebagai bintang pusat, 8 buah planet pengganggu yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan 27 asteroid Atira dengan epoch masing masing asteroid yang diunduh pada tanggal 03 Januari 2022. Data masukan diunduh dari basis data “HORIZON System” yang tersedia pada laman https://ssd.jpl.nasa.gov/tools/sbdb_query.html untuk dilakukan proses integrasi. Proses integrasi menggunakan integrator IAS15 yang terdapat pada paket pemrograman REBOUND. Integrasi dilakukan untuk 107 tahun/2? ke depan dengan iterasi perhitungan (time step) 0.01 tahun/2?. Selain analisis berdasarkan Mekanika Newtonian, analisis dinamika orbitnya juga akan dilakukan jika efek Post Newtonian diikutsertakan dalam proses integrasi, tetap dengan melibatkan Matahari sebagai bintang pusat, 8 buah planet pengganggu yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan 27 asteroid Atira dengan epoch untuk masing masing asteroid, serta diunduh pada tanggal 03 Januari 2022. Pada akhir integrasi, ternyata untuk kasus Newtonian terdapat 7 buah asteroid Atira yang berubah kelompok menjadi Aten, dan 2 buah asteroid Atira menjadi Apollo. Untuk kasus Post-Newtonian terdapat 7 buah asteroid Atira menjadi Aten dan 3 buah asteroid Atira menjadi Apollo. Perubahan kelompok Atira tersebut tidak selalu sama untuk kasus Newtonian dan Post Newtonian.

Downloads

Published

2025-06-12