Analisis Pendekatan Empiris Terhadap Percepatan Tanah Maksimum di Provinsi Papua Barat Menggunakan Metode Esteva, Donovan dan M.V. Mickey

Authors

  • Y Januarti Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah 2 Tangerang Selatan
  • D S Ramadoni Fakultas Sains dan Teknologi Prodi Fisika, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat aktivitas gempa bumi tinggi, hal tersebut dikarenakan Indonesia terletak pada jalur pertemuan 3 lempeng tektonik dunia yakni : lempeng Indo – Australia, lempeng Pasifik dan lempeng Eurasia. Salah satu wilayah Indonesia yang memiliki potensi rawan gempa bumi yaitu provinsi Papua Barat. Hal ini disebabkan secara letak geografis Provinsi Papua Barat terdapat pertemuan lempeng besar aktif dan sesar yang merupakan sumber terjadinya gempa bumi. Untuk mengetahui potensi bahaya gempa di Provinsi Papua Barat maka dilakukan analisa percepatan tanah maksimum atau Peak Ground Acceleration (PGA) yang merupakan salah satu faktor penyebab kerusakan akibat gempa. Pada penelitian ini dilakukan menggunakan 3 rumus pendekatan empiris dalam menghitung nilai PGA yaitu Metode Esteva, Donovan, dan M.V. Mickey. Berdasarkan hasil perhitungan telah didapatkan nilai percepatan tanah maksimum pada Provinsi Papua Barat dengan metode Esteva yaitu sebesar 0.0012g – 0.06g, metode Donovan sebesar 0.01g – 0.29g, dan metode MV. Mickey sebesar 0.005g – 0.43g. Berdasarkan nilai PGA yang telah diperoleh terdapat dua metode yang menghasilkan nilai yang mendekati nilai PGA pada peta acuan Pusat Studi Gempa 2017 untuk Provinsi Papua Barat yaitu Metode Donovan dan MV. Mickey.

Downloads

Published

2025-06-12