Profil Kesadaran Metakognisi Peserta Didik Berdasarkan Tingkat Akademik di Sekolah Menengah Atas

Authors

  • Hany Armayanti Jurusan Kimia, Universitas Negeri Surabaya, Jl. Ketintang, Kota Surabaya, Indonesia
  • Rusly Hidayah Jurusan Kimia, Universitas Negeri Surabaya, Jl. Ketintang, Kota Surabaya, Indonesia

Keywords:

kesadaran metakognisi, metacognition awareness inventory, tingkat akademik, kimia

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui profil kesadaran metakognisi peserta didik berdasarkan tingkat akademik pada materi kimia di salah satu SMA Kabupaten Gresik. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian pendahuluan dan bukan untuk menguji hipotesis. Metode pengambilan data dengan menggunakan angket wawancara guru dan angket MAI (Metacognitive Awareness Inventory) peserta didik. MAI dikembangkan oleh Scraw dan Dennison pada tahun 1994 yang bertujuan untuk menguji dan menginventaris kesadaran metakognisi peserta didik. Pada penelitian ini terdapat dua komponen yang diukur yaitu pengetahuan dan regulasi metakognisi. Terdapat tiga indikator untuk pengetahuan metakognisi yaitu pengetahuan deklaratif, prosedural dan kondisional, sedangkan terdapat lima indikator untuk regulasi metakognisi yaitu perencanaan, strategi manajemen informasi, pemantauan pemahaman, strategi perbaikan dan evaluasi. Data yang diperoleh dari penelitian ini kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada 33 peserta didik kelas XII-IPA 4 di MAN 2 Gresik. Hasil dari penelitian ini, diperoleh rata-rata kesadaran metakognisi peserta didik tingkat akademik tinggi sebesar 57,65% (cukup), tingkat akademik sedang sebesar 60,18% (baik), sedangkan tingkat akademik rendah sebesar 56,14% (cukup). Rata-rata komponen pengetahuan metakognisi peserta didik tingkat akademik tinggi sebesarĀ  57,48% (cukup), sebesar 62,17% (baik) untuk tingkat akademik sedang, dan tingkat akademik rendah sebesar 56,96% (cukup). Berikut data persentase dari peserta didik tingkat akademik tinggi, sedang, dan rendah berturut-turut untuk sub indikator deklaratif yaitu sebesar 63,33%; 62,37%, keduanya dalam kategori baik, sedangkan sebesar 58,12% (cukup), sub indikator prosedural yaitu sebesar 52,22% (cukup), 60,75% (baik), dan 53,75% (cukup), sub indikator kondisional sebesar 56,89% (cukup), 63,40% (baik), dan 59,00% (cukup). Untuk rata-rata persentase komponen regulasi metakognisi peserta didik tingkat akademik tinggi sebesar 57,75% (cukup), tingkat akademik sedang sebesar 58,98% (cukup), dan tingkat akademik rendah sebesar 55,66% (cukup). Berikut data persentase dari peserta didik tingkat akademik tinggi, sedang, dan rendah berturut-turut untuk sub indikator perencanaan yaitu sebesar 57,78% (cukup), 61,00% (baik), dan 61,43% (cukup), sub indikator strategi manajemen informasi sebesar 50,67%; 52,60%; dan 50,50%, ketiganya dalam kategori cukup. Pada subindikator pemantauan pemahaman sebesar 59,05%; 56,57%; dan 52,86%, ketiganya dalam kategori cukup, kemudian pada sub-indikator strategi perbaikan sebesar 65,33%; 67,40%, dan 66,00%, ketiganya dalam kategori baik. Serta pada sub-indikator evaluasi sebesar 55,93%; 57,33%; dan 47,50%, ketiganya dalam kategori cukup.

Downloads

Published

2023-02-13