About the Journal

Seminar Nasional Best Practice Mobilitas Mahasiswa yang menitikberatkan pada perkembangan dan penelitian dengan penekanan pada Pendidikan, Pengembangan Produk inovasi, Proses MBKM, dan Hasil inovasi produk mobilitas mahasiswa meliputi bagian 9 program mobilitas yaitu Program Pertukaran Mahasiswa; Program Magang; Program Studi Independen; Program Kampus Mengajar; Program KKN Tematik; Program Proyek Kemanusiaan; Program Kewirausahaan; Program Riset dan Program Bela Negara Berikut adalah beberapa topik dalam Seminar Nasional 2 Tahun 2025

SCOPE OF CONFERENCE

Seminar Nasional MBKM tahun 2025 yang menitikberatkan pada perkembangan dan penelitian dengan penekanan pada Pendidikan, Pengembangan Produk inovasi, Proses MBKM, dan Hasil inovasi produk Merdeka Belajar Kampus Merdeka meliputi bagian 9 program MBKM yaitu Program Pertukaran Mahasiswa; Program Magang; Program Studi Independen; Program Kampus Mengajar; Program KKN Tematik; Program Proyek Kemanusiaan; Program Kewirausahaan; Program Riset dan Program Bela Negara Berikut adalah beberapa topik dalam Seminar Nasional 2 Tahun 2025.

1. Implementasi Mobilitas Mahasiswa

Mobilitas mahasiswa merujuk pada proses pertukaran pelajar antara perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri. Dalam seminar ini, topik yang dapat dibahas meliputi:

  • Manfaat mobilitas mahasiswa bagi pengembangan akademik dan pribadi mahasiswa.
  • Peran mobilitas dalam memperkuat jaringan internasional dan meningkatkan kerjasama antar universitas.
  • Tantangan dan solusi dalam implementasi mobilitas mahasiswa, seperti kendala finansial, perbedaan sistem pendidikan, dan adaptasi budaya.
  • Kebijakan pemerintah dan perguruan tinggi terkait program mobilitas mahasiswa.

2. Pengembangan Kurikulum

Pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan teknologi sangat penting untuk memastikan kualitas pendidikan. Beberapa aspek yang bisa dibahas adalah:

  • Analisis kebutuhan pasar dan bagaimana kurikulum dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan industri.
  • Peran stakeholder (industri, akademisi, masyarakat) dalam merancang kurikulum yang adaptif.
  • Pendekatan kurikulum berbasis kompetensi dan pembelajaran berbasis hasil (outcome-based education).
  • Inovasi dalam kurikulum, seperti integrasi teknologi, keterampilan soft skills, dan pembelajaran multidisiplin.

3. Inovasi & Teknologi Pembelajaran Berbasis Masalah serta Proyek

Teknologi pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning/PBL) dan proyek (project-based learning/PjBL) merupakan pendekatan yang memfokuskan pada pengembangan keterampilan kritis dan kreatif mahasiswa. Aspek yang bisa dibahas:

  • Keunggulan PBL dan PjBL dalam meningkatkan keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses belajar.
  • Penggunaan teknologi digital dan platform online dalam mendukung pembelajaran berbasis masalah dan proyek.
  • Contoh penerapan inovasi dalam pengajaran melalui PBL dan PjBL di berbagai bidang studi.
  • Tantangan dalam implementasi PBL dan PjBL, serta solusi yang bisa diterapkan oleh pengajar.

4. Evaluasi dan Best Practices

Evaluasi pendidikan penting untuk memastikan kualitas dan efektivitas pembelajaran. Dalam seminar ini, fokus pada:

  • Metode evaluasi yang efektif, seperti evaluasi berbasis hasil, penilaian berbasis kompetensi, dan peer-assessment.
  • Perbandingan antara evaluasi tradisional dan inovatif, serta dampaknya terhadap hasil belajar.
  • Best practices dalam pengajaran yang telah terbukti berhasil, baik di tingkat lokal maupun internasional.
  • Analisis dan refleksi terhadap kekuatan dan kelemahan sistem evaluasi yang ada, serta cara untuk meningkatkannya.

5. SDGs (Sustainable Development Goals)

Topik SDGs dalam pendidikan berfokus pada bagaimana pendidikan dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan global. Beberapa isu yang bisa dibahas:

  • Integrasi nilai-nilai SDGs dalam kurikulum dan kegiatan kampus.
  • Peran pendidikan tinggi dalam menciptakan kesadaran akan keberlanjutan lingkungan, ekonomi, dan sosial.
  • Kolaborasi antara universitas, pemerintah, dan sektor swasta untuk mencapai SDGs.
  • Studi kasus mengenai program atau inisiatif yang sukses dalam mengintegrasikan SDGs dalam pendidikan.

6. Pengabdian kepada Masyarakat

Pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian integral dari tri dharma perguruan tinggi. Dalam konteks seminar ini, topik yang bisa dibahas antara lain:

  • Peran mahasiswa dan dosen dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui riset terapan dan pemberdayaan komunitas.
  • Model-model pengabdian kepada masyarakat yang berbasis kebutuhan nyata, misalnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
  • Kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjalankan program pengabdian.
  • Evaluasi dampak pengabdian terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Seminar ini dapat memberikan wadah bagi para peneliti, praktisi pendidikan, dan stakeholder terkait untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan dan mengimplementasikan Merdeka Belajar di lingkungan kampus. Harapannya, hasil dari konferensi ini dapat memberikan sumbangan signifikan terhadap pembaruan pendidikan tinggi di Indonesia.

  1. Judul Seminar:  Seminar Nasional Best Practice Mobilitas Mahasiswa 
  2. Pelaksanaan: 1 kali setahun
  3. Publikasi: JIT-MBKM, Prosiding dan Bunga Rampai BerISBN
  4. Focus and Scope:

    Seminar Nasional MBKM tahun 2025 yang menitikberatkan pada perkembangan dan penelitian dengan penekanan pada Pendidikan, Pengembangan Produk inovasi, Proses MBKM, dan Hasil inovasi produk Merdeka Belajar Kampus Merdeka meliputi bagian 9 program MBKM yaitu Program Pertukaran Mahasiswa; Program Magang; Program Studi Independen; Program Kampus Mengajar; Program KKN Tematik; Program Proyek Kemanusiaan; Program Kewirausahaan; Program Riset dan Program Bela Negara Berikut adalah beberapa topik dalam Seminar Nasional MBKM Tahun 2024.

  5. Ketua Semnas: Dr. M.Jacky, M.Si
  6. Email: semnasmbkm@unesa.ac.id 
  7. Website: https://proceeding.unesa.ac.id/index.php/semnasmbkm/about
  8. Publisher: Direktorat Transformasi Pendidikan dan TP, Sub Direktorat PMMA, Universitas Negeri Surabaya