Upaya Peningkatan Kualitas Produk Sarung Mangga Pada PT. Panggung Jaya Indah
Abstract
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya bidang industri mengantar kita melakukan langkah awal agar dapat menghasilkan suatu produk yang baik sesuai dengan keinginan konsumen. Setiap kegiatan produksi pasti ada kemungkinan produk yang cacat. Untuk mengurangi hal tersebut ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah dari sisi kualitas produk dengan membuat SOP sebagai acuan untuk mengetahui kelayakan produk yang akan dipasarkan kepada konsumen. Metode penelitian yang digunakan dalam laporan ini adalah metode deskriptif kualitatif mengenai setiap kegiatan yang dilakukan berdasarkan wawancara, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi secara mendetail mengenai kegiatan magang MBKM. Upaya yang dilakukan perusahaan dalam meningkatkan dan mempertahankan kualitas produk sarung mangga yaitu dengan adanya proses inspecting dan sensor finish. Kedua proses tersebut sama- sama bertujuan untuk memisahkan produk kualitas terbaik dengan produk yang memiliki kualitas yang kurang baik, sehingga dalam proses inspecting dan sensor finish ini akan menghasilkan pengklasifikasian dari grade A (kualitas terbaik), B1(ada cacat tipis), B2 (ada cacat tapi masih bagus), C (ada banyak cacat), dan D (sarung yang sudah tidak layak dijual seperti lubang besar). Bedanya proses inspecting dan sensor finish yaitu proses inspecting dilakukan di gudang grey room saat kain sarung masih dalam keadaan grey (kain mentah hasil proses produksi yang belum mengalami proses finishing), sedangkan proses sensor finish dilakukan di gudang proses saat kain sarung sudah mengalami proses finishing. Dengan adanya proses inspecting dan sensor finish ini perusahaan dapat mengetahui cacat apa saja yang terdapat dalam produk sarung yang telah diproduksinya, sehingga perusahaan dapat menentukan langkah-langkah untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas produk.
Kata Kunci : Peningkatan Kualitas, Kualitas Produk
References
Lukman., M & Wulandari,W. (2018). Peningkatan kualitas produk cokelat dengan integrasi metode kano dan QFD. Jurnal Teknik Industri, 19(2):190-204.
Sugiarto, HT dan Tanto, AP. 2019. Analisis kualitas produk guna meningkatkan penjualan pada UD Batu Indah Blitar. Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (Penataran), 4(2): 147-155.
Setyani, THP dan Gunadi, W. 2020. Pengaruh kualitas produk dan citra merek terhadap keputusan pembelian mobil all new rio kia motors indonesia (Pada PT. Radita Autoprima). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen Unsurya, 1(1) : 92-102.
Tjiptono, F. (2015). Strategi Pemasaran. Edisi 4. Yogyakarta: Andi.
Tjiptono, F dan Chandra, G. (2016). Service, Quality & satisfaction. Yogyakarta: Andi.
Umar, H. 2013. Studi Kelayakan Bisnis: Teknik Menganalisa Kelayakan Rencana Bisnis secara Komprehensif. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Wijaya, Tony. (2011). Manajemen Kualitas Jasa. Jakarta: PT. Indeks.