Implementasi Implementasi Program Mobilitas Mahasiswa: Menembus Batas Pendidikan, Membangun Jejaring Global, dan Mempersiapkan Generasi Unggul di Era Kompetitif
Penelitian ini mengkaji manfaat dan tantangan program mobilitas mahasiswa[2] dalam mendukung pengembangan keterampilan global[8], adaptasi budaya[5], dan jejaring internasional[6]. Berdasarkan pendekatan campuran[7], hasil menunjukkan bahwa program ini secara signifikan meningkatkan kemampuan komunikasi antarbudaya, berpikir kritis, dan kolaborasi lintas negara. Namun, tantangan seperti perbedaan budaya, hambatan bahasa[9], dan sistem pendidikan[10] menjadi kendala utama yang dihadapi mahasiswa. Temuan ini menegaskan relevansi teori pembelajaran pengalaman[1] dalam memahami proses pembelajaran melalui pengalaman langsung, serta pentingnya dukungan institusional untuk memaksimalkan manfaat program.
Kata Kunci:
mobilitas mahasiswa, Adaptasi Budaya, Jejaring Internasional, Globalisasi Pendidikan, Pengalaman Lintas Budaya, Kompetensi Individu, Tantangan Implementasi, Pembelajaran Pengalaman, Keterlibatan Aktif, Refleksi Pembelajaran, Pendekatan Campuran, Desain Deskriptif, Analisis Komprehensif, Wawancara Mendalam, Survey Daring, Triangulasi Data, Analisis Tematik, Statistik Deskriptif, Integrasi Data, Observasi Langsung, Dokumentasi Program, Praktik Terbaik, Triangulasi Temuan, Uji Kepercayaan, Diskusi Terfokus, Komunikasi antar Budaya, Berfikir Kritis, Kloborasi Internasional, Pemahaman Budaya, Toleransi Keberagaman, Strategi Adaptasi, Perbedaan Budaya, Hambatan Bahasa, Jaringan Profesional, Interaksi Lintas Budaya, Keterampilan Kepemimpinan, Kompetensi Profesional, Dukungan Institusional, Pengembangan Keterampilan, Adaptasi Lingkungan, Daya Saing GlobalAbstrak
This research examines the benefits and challenges of student mobility programs[2] in supporting global skills development[8], cultural adaptation[5], and international networking[6]. Based on a mixed approach[7], the results show that this program significantly improves intercultural communication, critical thinking, and cross-border collaboration skills. However, challenges such as cultural differences, language barriers[9], and the education system[10] are the main obstacles faced by students. These findings confirm the relevance of experiential learning theory[1] in understanding the learning process through direct experience, as well as the importance of institutional support to maximize program benefits.
Referensi
[1] "Analisis penerapan Moderasi Beragama
melalui Experiential Learning model
Kolb: studi kasus pada kelas kader
da'i di Pondok Pesantren Nurul
Haromain
Pujon."Academia.edu.Retrieved from
https://www.academia.edu/88313200
/Analisis penerapan Moderasi
Beragama melalui Experiential
Learning model Kolb studi kasus pada
kelas kader da i di Pondok Pesantren
Nurul Haromain Pujon
[2] Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang
Sosial dan Humaniora. (2024,
December 25). Pertukaran budaya
melalui program mobilitas
mahasiswa. Retrieved from
https://journal.literasisains.id/index.
php/abdisoshum/article/download/4
217/1849/20201
[3] "(PDF) TEORI DAN GAYA BELAJAR
EKSPERIENSIAL DAVID KOLB."
Academia.edu,
https://www.academia.edu/81490442
/TEORI DAN GAYA BELAJAR
EKSPERIENSIAL DAVID KOLB.
[4] Efektivitas Program Indonesian
International Student Mobility.
(2024). Retrieved from
https://scholarhub.ui.ac.id/cgi/viewc
ontent.cgi?article=1000&context=ifpr
[5] Adaptasi Lintas Budaya Mahasiswa
Indonesia di Lingkungan. (2024, July
31). Retrieved from
https://journal.asdkvi.or.id/index.ph
p/Filosofi/article/download/257/43
2/1471
[6] Universitas Pendidikan Indonesia. (2023).
Laporan Tahunan UPI 2023.
Retrieved from
content/uploads/2024/10/Laporan
Tahunan UPI 2023.pdf
[7] Assoc. Prof. Msi. (n.d.). Buku Metode
Penelitian Kualitatif Kuantitatif.
Retrieved from
https://www.researchgate.net/profile
/Assoc-Prof-
Msi/publication/340021548 Buku
Metode Penelitian Kualitatif
Kuantitatif/links/5e72e011299bf1571
848ba20/Buku Metode Penelitian
KualitatifKuantitatif.pdf
[8] Mobilitas Internasional Mahasiswa
Manajemen Buka Wawasan Global
dan Budaya. (2023). Retrieved from
https://management.uii.ac.id/liputan-
utama/mobilitas internasional
mahasiswa manajemen buka wawasan
global dan budaya/
[9] Author(s). (2023). Menavigasi Tantangan
Linguistik: Pengalaman Mahasiswa
Internasional di Lingkungan Bukan
Pemakai Bahasa Inggris Asli dan
Pentingnya Pengembangan
Kemampuan Berbicara. Research
Gate. Retrieved from
https://www.researchgate.net/public
ation/375856069 Menavigasi
Tantangan.Linguistik Pen galaman
Mahasiswa Internasional di
Lingkungan Bukan Pemakai Bahasa
Inggris Asli dan Pentingnya
Pengembangan Kemampuan
Berbicara/fulltext/655f4bde3fa26f66f
421d4f 4/Menavigasi Tantangan
Linguistik Pengalaman Mahasiswa
Internasional di Lingkungan Bukan
Pemakai Bahasa Inggris Asli dan
Pentingnya Pengembangan
Kemampuan Berbicara.pdf
[10] PERILAKU PENEMUAN INFORMASI
MAHASISWA ASING DI. (n.d.).
Retrieved from
https://repository.unair.ac.id/67340/
2/JURNAL
Fis.IIP.52%2017%20Fad%20p.pdf