Membangun Karakter Ecological Citizenship Mahasiswa UNESA Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs)
Kata Kunci:
karakter, ecological citizenship, pendidikan kewarganegaraan, SDGsAbstrak
Universitas Negeri Surabaya (UNESA) adalah salah satu universitas di Jawa Timur yang memiliki komitmen untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs). Hal ini ditunjukkan dari keikutsertaan UNESA pada THE Impact Ranking SDGs sejak 2022 hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya membangun karakter ecological citizenship di UNESA melalui Pendidikan Kewarganegaraan dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi studi dokumen dan wawancara dengan dosen-dosen Pendidikan Kewarganegaraan UNESA. Data yang diperoleh kemudian diuji keabsahannya dengan menggunakan teknik cross check. Analisis data dalam penelitian ini mengikuti metodologi penelitian kualitatif yaitu dilakukan dengan tahap mengorganisasi data, membaca data, mengkoding data, mengaitkan tema, menginterpertasikan makna tema, dan terakhir memvalidasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya membangun karakter ecological citizenship mahasiswa UNESA melalui Pendidikan Kewarganegaraan dilakukan dengan tiga pola upaya. Pertama, insersi pengetahuan dan karakter ecological citizenship pada materi ajar perkuliahan; kedua melalui pembiasaan keterampilan ekologi; ketiga melalui metode pembelajaran yang dilakukan dengan berbasis Project Based Learning. Hasil penelitian ini menunjukkan wujud nyata komitmen dan kontribusi UNESA dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Referensi
Clarke, L., & Agyeman, J. (2011). Shifting the balance in environmental governance: Ethnicity, environmental citizenship and discourses of responsibility. Antipode, 43(5), 1773–1800. https://doi.org/10.1111/j.1467-8330.2010.00832.x
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia. (2020). Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Aksi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ Sustainable Development Goals (SDGs). Jakarta: Kedeputian Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS).
Creswell, J. W. (2015). Penelitian kualitatif & desain riset: Memilih di antara lima pendekatan (edisi 3) (Terjemahan Ahmad Lintang Lazuardi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik. (2024). Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia 2024. Jakarta: Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.
Fitriasari, R. Y. (2017). Model Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Menumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan Hidup Siswa. Konferensi Nasional Kewarganegaraan III, November, 167–175. https://core.ac.uk/download/pdf/154347506.pdf
Gebbels, S., Evans, S. M., & Delany, J. E. (2011). Promoting environmental citizenship and corporate social responsibility through a school/industry/university partnership. Journal of Biological Education, 45(1), 13–19. https://doi.org/10.1080/00219266.2011.537834
Godrej, F. (2012). Ascetics, warriors, and a Gandhian ecological citizenship. Political Theory, 40(4), 437–465. https://doi.org/10.1177/0090591712444843
Hutabarat, D. T. H., Sutta, R. R. A., Wardana, W. H., Fadila, Z. N., Sapahira, P., & Tanjung, R. (2022). Memahami Filsafat Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Ideologi & Dasar Negara. Journal of Humanities, Social Sciences and Business (Jhssb), 1(2), 19–26. https://doi.org/10.55047/jhssb.v1i2.72
Institut Pertanian Bogor. (2019). Pelaksanaan Sustainable Development Goals ( SDGs ) dalam Mengatasi kelaparan dan kesadaran gizi di Indonesia. September 2015. http://outsco.ipb.ac.id/img/Daftar_EOS/Essay/htZt2H1cdwiPNUUzXZTTEOQGTkkgCcmQyGTjjsYk.pdf
Japan Committee for UNICEF. (2021). A sustainable world that we build together. Tokyo: Japan Committee for UNICEF.
Karatekin, K., & Uysal, C. (2018). Ecological citizenship scale development study. International Electronic Journal of Environmental Education, 8(2), 82–104.
Kusumawati, I. T., Soebagyo, J., & Nuriadin, I. (2022). Studi Kepustakaan Kemampuan Berpikir Kritis Dengan Penerapan Model PBL Pada Pendekatan Teori Konstruktivisme. JURNAL MathEdu, 5(1), 13–18.
Mariyani. (2017). Strategi membangun kewarganegaraan ekologis. Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III, November, 10–17.
Murniati, E. (2021). Penerapan Metode Project Based Learning Dalam Pemmbelajaran. Journal of Education, 3(1), 1–18.
Rahardjo, M. (2017). Studi kasus dalam penelitian kualitatif: Konsep dan prosedur. Malang: Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Schild, R. (2016). Environmental citizenship: What can political theory contribute to environmental education practice? Journal of Environmental Education, 47(1), 19–34. https://doi.org/10.1080/00958964.2015.1092417
Sjarief, E. (2014). Optimalisasi Etos Kerja Bangsa Guna Meningkatkan Produktivitas Nasional Dalam Rangka Ketahanan Nasional. Perpustakaan LEMHANNAS RI, 6. http://lib.lemhannas.go.id/public/media/catalog/0010-011600000000281/swf/6061/mobile/index.html#p=9
Tim Sekretariat Negara RI. (2009). UU 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Kolisch 1996, 49–56. https://jdih.esdm.go.id/common/dokumen-external/UU 32 Tahun 2009 (PPLH).pdf
United Nations. (2016). The Sustainable Development Goals Report 2016. New York: United Nations.
Usmi, R., & Murdiono, M.M. (2021). Ecological citizenship in the textbook of Pancasila and Civic Education subjects at secondary level school. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan.
Wahyuningsih, W. (2018). Millenium Develompent Goals (Mdgs) Dan Sustainable Development Goals (Sdgs) Dalam Kesejahteraan Sosial. Bisma, 11(3), 390. https://doi.org/10.19184/bisma.v11i3.6479
Yin, R. K. (2018). Case study research and applications (6th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE.
