Podcast Sebagai Strategi Pembelajaran Digital: Mendukung Mobilitas Akademik dan Literasi Kesehatan Mental Mahasiswa
Kata Kunci:
Podcast, Strategi Pembelajaran Digital, Literasi Kesehatan Mental, Mobilitas Akademik, Mahasiswa, Dukungan Psikososial, Studi Kasus, Analisis Tematik , Bersorak BahagiaAbstrak
Transformasi digital mendorong adopsi berbagai strategi pembelajaran digital di pendidikan tinggi.
Podcast, sebagai media audio on-demand, muncul sebagai strategi yang menjanjikan karena fleksibilitas
dan potensinya untuk pembelajaran personal dan suplementer. Dalam konteks mobilitas akademik, di
mana mahasiswa sering menghadapi tantangan adaptasi budaya, tekanan akademik, serta keterbatasan
akses terhadap dukungan psikososial, podcast dapat menjadi solusi yang tidak hanya menyediakan
wawasan akademik tetapi juga memperkuat literasi kesehatan mental sebagai bagian dari kesiapan
mereka dalam menjalani pengalaman belajar di lingkungan baru. Penelitian ini bertujuan menganalisis
podcast sebagai strategi pembelajaran digital, dengan fokus pada aplikasinya untuk memperkuat literasi
kesehatan mental atau mental health literacy di kalangan mahasiswa mobilitas akademik—kelompok
yang menghadapi tantangan psikososial unik. Menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif pada
podcast Indonesia "Bersorak Bahagia" dan analisis tematik reflektif (Braun & Clarke, 2006) terhadap
wawancara dengan kreatornya, penelitian ini mengidentifikasi elemen kunci dari strategi podcast ini.
Tema yang muncul meliputi: (1) Evolusi Tujuan: Dari Curahan Hati Menjadi Teman Virtual, (2) Persona
"Biru": Representasi Kolektif dan terkoneksi, (3) Keterlibatan Aktif dan Pembangunan Komunitas Lintas
Platform, dan (4) Dampak yang Dirasakan: Validasi Melalui Resonansi Audiens. Temuan menunjukkan
bahwa strategi podcast "Bersorak Bahagia" efektif untuk tujuan spesifik yaitu peningkatan literasi
Kesehatan mental melalui narasi personal, keterlibatan audiens, dan pembangunan komunitas. Ini
mengilustrasikan potensi podcast sebagai strategi pembelajaran digital yang adaptif untuk
menyampaikan konten afektif dan suportif. Implikasinya, institusi pendidikan tinggi dapat mengadopsi
podcast sebagai strategi pembelajaran digital serbaguna, termasuk untuk mendukung kesejahteraan
mahasiswa, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 3 dan 4.
Referensi
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology,
3(2), 77–101.
Creswell, J. W. (1998). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five traditions. Sage
Publications.
Fernandez, V., Sallan, J. M., & Simo, P. (2020). Podcasting: A powerful tool for teaching and learning.
Electronic Journal of e-Learning, 18(2), 158-169.
Pahlevi, R. (2022, Januari 10). Indonesia Jadi Negara Pendengar Podcast Terbesar Kedua di Dunia.
Databoks
Perayani, K., & Rasna, I. W. (2022). Pembelajaran Keterampilan Menyimak dengan Menggunakan Media
Podcast Berbasis Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran Bahasa Indonesia, 11(1), 108–117