Profil Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA di Surabaya
Keywords:
Keterampilan berpikir kritis, keanekaragaman hayatiAbstract
Keterampilan berpikir kritis merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki peserta didik untuk menghadapi era globalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin maju. Namun hingga saat ini belum diketahui bagaimana profil keterampilan berpikir kritis peserta didik di sekolah-sekolah menengah atas lainnya yang ada di Surabaya. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis profil keterampilan berpikir kritis siswa SMA di Kota Surabaya. Sampel penelitian adalah 181 responden yang berasal dari enam sekolah di Surabaya dengan komposisi 62,5% dari kelas 10, 12,5% dari kelas 11 , dan 25% dari kelas 12. Berdasarkan jenis kelamin 23,9% responden adalah perempuan dan 76,1% adalah laki-laki. Teknik pengumpulan data menggunakan metode uji soal yaitu dengan menggunakan instrumen tes yang berisi soal-soal pilihan ganda materi keanekaragaman hayati sebanyak 12 soal yang mewakili aspek berpikir kritis yaitu interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, eksplanasi, dan regulasi diri. Analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis peserta didik di SMA Kota Surabaya memiliki indikator interpretasi 90,5%, analisis 77,4%, evaluasi 70,35%, inferensi 68,75%, eksplanasi 73,35%, dan regulasi diri 79,1% yang termasuk dalam kategori sedang. Oleh karena itu, keterampilan berpikir kritis perlu dilatihkan kepada peserta didik, salah satunya dengan mengembangkan bahan ajar yang sesuai.