Pengujian Sertifikasi Benih pada Beberapa Varietas Tanaman Jagung (Zea mays) di UPT PSBTPH Jawa Timur

Penulis

  • aulia shafra nadhilah aulia state university of surabaya
  • Yuni Sri Rahayu
  • Ma'sumah

Kata Kunci:

benih jagung, kadar air, kemurnian fisik, daya berkecambah

Abstrak

Tanaman jagung (Zea mays) di Indonesia merupakan tanaman sebagai sumber pangan kedua setelah padi. Mutu benih tanaman jagung dapat dipengaruhi oleh banyak faktor dalam proses pertumbuhan dan perkembangan di dalam benih itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mutu benih tanaman jagung dengan uji kadar air, uji kemurnian fisik, dan uji daya berkecambah. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium UPT Pengembangan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (PSBTPH), Jawa Timur pada bulan Maret hingga Mei 2024. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap satu faktor yang terdiri dari 5 taraf yaitu benih jagung varietas Maxxi 1, Maxxi 2, p27, p21, dan 8665C. Variabel terikat yang diamati yaitu persentase kadar air benih, persentase faktor kehilangan kemurnian fisik benih, persentase daya berkecambah benih. Data dianalisis secara kuantitatif deskriptif. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa persentase kadar air tertinggi pada varietas p27 sebesar 11.8%, persentase kemurnian fisik tertinggi pada varietas 8665C sebesar 0.17%, dan persentase tertinggi pada daya berkecambah pada varietas p27 sebesar 95%. Dari setiap varietasnya didapatkan hasil yang berbeda-beda dikarenakan ada banyak faktor yang dapat mempengaruhinya.

Diterbitkan

2025-01-08