Formulasi Sand Granule Ekstrak Serbuk Kayu Jati (Tectona grandis) sebagai Biolarvasida Nyamuk Aedes sp.

Penulis

  • Nurul Marfu'ah Universitas Darussalam Gontor
  • Anastia Rahmatan Nisa Farmasi, FIK, Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo, Indonesia
  • Matha'il Fajri Farmasi, FIK, Universitas Darussalam Gontor, Ponorogo, Indonesia.

Kata Kunci:

limbah kayu jati, ,nyamuk penyebab DBD, pembunuh jentik, sediaan obat

Abstrak

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia mencapai 49.563 kasus pada tahun 2020. Penyakit ini disebabkan karena virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes sp. Pencegahan dapat dilakukan dengan biolarvasida misalnya dari kayu jati karena mengandung kuinon, alkaloid, saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sand granule dari ekstrak serbuk kayu jati dan uji aktivitasnya sebagai biolarvasida nyamuk Aedes sp. Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium. Serbuk kayu jati diekstraksi dengan metode sokletasi menggunakan etanol 96%. Sediaan granul dibuat 4 formulasi menggunakan variasi konsentrasi ekstrak serbuk kayu jati yaitu 0% (F0), 14% (F1), 11% (F2), 8% (F3). Uji evaluasi sediaan sand granules meliputi uji sifat alir, sudut diam, kadar air, waktu dispersi dan uji aktifitas larvasida terhadap nyamuk Aedes sp. Data berupa hasil evaluasi sediaan sand granules dan uji aktivitas larvasida terhadap nyamuk Aedes sp. Analisis data menggunakan one way ANOVA dan analisis probit dengan SPSS 16.0 dan taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan sand granules ekstrak serbuk kayu jati memiliki kadar air, sudut diam, kecepatan alir dan waktu dispersi sesuai standar granul. Sedangkan hasil aktivitasnya menunjukkan memiliki kemampuan sebagai biolarvasida terhadap larva nyamuk Aedes sp. (p<0,05) dengan nilai LC50 yaitu 11,43 mg/L dan LT50 yaitu 37,33 jam.

Diterbitkan

2025-01-08