Kajian Biologi Sistematika Molekuler untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Penulis

  • Topik Hidayat Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia

Kata Kunci:

filogenetika molekuler, keanekaragaman hayati, kode batang DNA, taksonomi numerik

Abstrak

Salah satu isu terkait status atau posisi keanekaragaman hayati Indonesia adalah hilangnya keanekaragaman spesies. Faktor utama penyebabnya adalah eksploitasi yang dilakukan secara besar-besaran oleh manusia yang menimbulkan rusaknya habitat dan berubahnya fungsi lahan. Isu ini telah membuat para ilmuwan biologi terkejut dan ingin segera memperbaikinya untuk menyelamatkan keanekaragaman di bumi. Salah satu cara yang paling mendasar yaitu mempelajari Biologi Sistematika (Biosistematika). Keberhasilan konservasi dan pemanfaatan keanekaragaman hayati secara berkesinambungan tidak akan terlepas dari peran serta biosistematika. Seiring dengan kemajuan pesat biologi molekuler, data DNA (DNA barcode) saat ini telah digunakan dalam banyak penelitian biosistematika untuk menghasilkan informasi yang lebih akurat. Hasil kegiatan analisis filogenetika molekuler di laboratorium (in vitro dan in silico) juga ternyata dapat “dibawa” ke dalam pembelajaran di kelas. Penerapan klasifikasi numerik (fenetika dan kladistika/filogenetika) dalam pembelajaran dan penugasan dapat menggairahkan belajar mereka tentang keanekaragaman, biosistematika, dan evolusi di kelas. Kita mendidik para generasi penerus bangsa yang kelak akan menjaga dan mengelola keanekaragaman hayati secara berkelanjutan.

Diterbitkan

2025-01-08