Eksplorasi Dampak Ketiadaan Figur Ayah terhadap Pengembangan Identitas Gender pada Anak : Studi Kualitatif

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi dampak ketiadaan figur ayah terhadap perkembangan identitas gender anak. Menggunakan metode kualitatif, studi ini menganalisis pengalaman subjek yang tumbuh tanpa ayah. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan subjek yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakhadiran ayah memberikan tantangan dalam pengembangan identitas gender, terutama pada anak perempuan yang cenderung bergantung pada ibu atau pasangan mereka. Anak laki-laki, sebaliknya, lebih sering mencari identitas gendernya secara mandiri. Dukungan dari keluarga, terutama ibu, memainkan peran penting dalam membentuk rasa percaya diri dan pemahaman akan peran gender mereka. Studi ini menyoroti pentingnya figur pengganti dalam mendukung perkembangan anak di tengah ketiadaan figur ayah.