Motif Pembatalan Paket Cash On Delivery (Cod) Di Surabaya

Authors

  • Najwa Farah Dilla Loviane Universitas Negeri Surabaya
  • Najwa Firdausyi Universitas Negeri Surabaya
  • Riang Islamya As Zahraa Universitas Negeri Surabaya

Keywords:

Cash On Delivery (COD), E-Commerce, Pembatalan

Abstract

E-Commerce menjadi semakin populer, membawa semakin banyak pelanggan untuk melakukan bisnis
online. Namun transaksi tersebut dilakukan dalam jarak jauh dan berpotensi menimbulkan risiko kerugian. Oleh
karena itu, hal ini dapat menjadi kerugian untuk konsumen dan penjual perlu mengetahui hak-hak nya agar dia
terlindungi dari oknum-oknum pelaku usaha yang ingin berbuat tidak baik terhadap konsumen. Penelitian ini
bertujuan untuk memahami Motif Pembatalan Paket Cash On Delivery (COD) di Surabaya melalui pendekatan
kualitatif. Metodenya antara lain seperti wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi kasus yang
memasukkan 7-8 responden. Dari penelitian ini diperoleh hasil dari rumusan masalah bahwa pada pembatalan
paket Cash On Delivery (COD) di Surabaya, penjual dan kurir dirugikan atas pembatalan sepihak yang dilakukan
oleh konsumen. Beberapa sumber menunjukkan bahwa, karena semakin meningkatnya jumlah pesanan online,
pembatalan Cash On Delivery (COD) umum terjadi, terutama di kota-kota besar seperti Surabaya. Perusahaan E
Commerce dan logistik terus mencari solusi untuk mengurangi pembatalan tersebut, seperti memperkuat sistem
konfirmasi pesanan dan menawarkan insentif kepada konsumen yang menyelesaikan transaksi.

Downloads

Published

2025-01-06