Komunikasi Pemasaran Pariwisata Berbasis New Media Hutan Mangrove Pulau Curiak dalam Meningkatkan Awarness Wisatawan
Keywords:
Komunikasi Pemasaran, Pariwisata, New Media, Awarness, Pulau CuriakAbstract
Pulau Curiak menyajikan wisata alam dengan kekayaan flora dan fauna khas Kalimantan Selatan yaitu Bekantan dan Mangrove Rambai. Pulau Curiak menjadi pusat riset Bekantan fauna endemik Kalimantan Selatan. Ekowisata Pulau Curiak belum banyak diketahui masyarakat Kalimantan Selatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu ingin mengetahui komunikasi pemasaran pariwisata berbasis new media wisata hutan mangrove Pulau Curiak dalam meningkatkan awarness wisatawan. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe desriptif. Informan penelitian yaitu pengelola wisata hutan mangrove Pulau Curiak, Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Barito Kuala dan wisatawan Pulau Curiak. Teknik analisa data menggunakan Manual Data Analysis Procedure (MDAP) yakni berupa catatan harian, transkip, koding, kategori, tema, dan memos. Hasil penelitian yaitu komunikasi pemasaran Pulau Curiak menggunakan new media berupa instagram, facebook dan YouTube. Pulau Curiak merupakan wisata minat khusus yang diperuntukkan bagi peneliti dan kelompok belajar. Atraksi wisata yang ditawarkan berupa menanam mangrove, melihat kehidupan bekantan di alam bebas, mengamati burung dan reptile.