Pembelaan Kaum Perempuan Terkait Maraknya Kasus Revenge Porn di Dunia Maya

Abstract

Kasus Revenge Porn merupakan salah satu isu serius yang marak belakangan ini dan menyita perhatian masyarakat luas khususnya di media maya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembelaan terhadap kaum perempuan terkait maraknya kasus Revenge Porn di dunia maya atau bisa disebut dengan pornografi balas dendam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara secara mendalam dengan pihak aktivis, responden pembelaan kaum perempuan serta melakukan analisis terkait kebijakan pencegahan dan penanganan kasus pelecehan seksual melalui Revenge Porn ini. Penelitian ini menganalisis pembelaan perempuan melalui pembentukan komunitas BULIYYID serta kampanye yang dilakukan oleh komunitas Perempuan dalam mencegah Revenge Porn, dapat disimpulkan bahwa Revenge Porn merupakan kasus kekerasan seksual terhadap Perempuan yang mengakibatkan gangguan psikologis korban. Revenge Porn menargetkan Perempuan sebagai sasaran empuk dan menyudutkan korban sehingga seolah-olah yang bersalah adalah korban. Untuk mengatasi masalah ini dibentuklah komunitas BULYYID untuk mendukung korban Revenge Porn. Harapannya dengan adanya komunitas BULLYID bisa mengurangi kasus Revenge Porn dan mengedukasi masyakat tentang kekerasan seksual sehingga kasus Revenge Porn tidak terjadi kedepannya.