Persepsi Oknum Tentang Mahasiswa Baru Perantauan Yang Menerapkan Sifat Frugal Living

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami persepsi oknum terhadap mahasiswa baru perantauan yang
menerapkan gaya hidup frugal living. Frugal living, atau gaya hidup hemat, semakin populer di kalangan mahasiswa
perantauan yang berusaha menyeimbangkan pengeluaran dengan keterbatasan keuangan ataupun keinginan untuk
menabung. Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan dari wawancara mendalam dengan beberapa oknum
yang memiliki interaksi langsung dengan mahasiswa baru tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian
besar oknum melihat frugal living sebagai langkah positif yang mencerminkan kemandirian dan kedewasaan dalam
mengatur pengeluaran. Namun, ada juga oknum yang memandangnya secara negatif, dengan anggapan bahwa gaya
hidup hemat ini dapat mengurangi kualitas hidup atau mengorbankan kenyamanan hidup. Kesimpulannya, persepsi
terhadap frugal living sangat bergantung pada sudut pandang dan latar belakang ekonomi para oknum. Penelitian
ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih lanjut mengenai mahasiswa perantauan dan rencana adaptasi
mereka dalam menghadapi tantangan finansial.