Representasi Persuasi Bahagia Dalam Lirik Lagu “Laskar Pelangi” Karya Nidji

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis representasi persuasi kebahagiaan dalam lirik lagu "Laskar
Pelangi" karya Nidji melalui pendekatan semiotika, mengingat pentingnya peran musik dalam membentuk
persepsi dan emosi masyarakat ditengah tantangan kehidupan yang semakin kompleks. Lagu ini, yang diadaptasi
dari novel karya Andrea Hirata, menyampaikan pesan optimisme, solidaritas, dan harapan meskipun dalam
kondisi sulit. Metode yang digunakan adalah analisis semiotik berdasarkan teori Charles Sanders Peirce, yang
melibatkan tiga elemen utama: tanda (sign), objek (object), dan interpretasi (interpretant). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa lirik lagu ini mengandung pesan untuk terus bermimpi, bersyukur, dan tetap optimis
menghadapi tantangan hidup. Keunggulan penelitian ini terletak pada pendekatan semiotik yang mendalam, yang
memungkinkan analisis lebih komprehensif terhadap elemen-elemen kultural dan emosional dalam lirik. Berbeda
dengan penelitian lain yang mungkin lebih fokus pada aspek naratif atau sosial, penelitian ini memberikan
wawasan tentang bagaimana musik dapat berfungsi sebagai alat persuasi yang kuat dalam membangun
kebahagiaan dan harapan. Dengan menekankan hubungan antara tanda, objek, dan interpretasi, penelitian ini
menawarkan pemahaman yang lebih bernuansa tentang bagaimana lirik lagu berinteraksi dengan pendengar secara
emosional.