Analisis Framing Pemberitaan Aturan BPIP: Larangan Hijab bagi Paskibraka di Media Online Detik.com

Abstract

Penelitian ini menganalisis berita dengan metode framing mengenai aturan BPIP: larangan hijab bagi paskibraka yang dilakukan media online besar di Indonesia yaitu Detik.com. larangan tersebut dinilai melanggar konstitusi dan tidak mencerminkan sikap pancasilais yang menghormati perbedaan keyakinan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana Detik.com menjabarkan polemik aturan yang dibuat BPIP. Penelitian ini menggunakan 10 berita Detik.com tentang kasus larangan penggunaan hijab untuk paskibraka HUT RI ke-79 pada Agustus 2024. Hasil yang didapatkan adalah media ini cenderung berfokus untuk menggambarkan dan memberitakan secara aktual mengenai kronologi bagaimana larangan penggunaan hijab bagi paskibraka dilayangkan Detik.com sendiri mengangkat berita ini karena terdapat kejanggalan pada aturan yang dibuat oleh BPIP yang melarang penggunaan hijab untuk paskibraka terindikasi adanya diskriminasi dan tidak sesuai dengan Pancasila sila pertama dan kedua.