Perspektif Lokal versus Nasional: Analisis Komparatif Framing Media dalam Pemberitaan OTT KPK di Pemprov Kalimantan Selatan

Abstract

Pemberitaan media tentang kasus korupsi memiliki peran penting dalam membentuk opini publik dan mendorong upaya pemberantasan korupsi. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan framing antara media lokal dan nasional dalam pemberitaan Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis framing Robert M. Entman, penelitian ini mengkaji empat artikel berita dari dua media lokal Kalimantan Selatan (Tribun Banjarmasin dan Radar Banjarmasin) dan dua media nasional (Kompas.com dan Media Indonesia). Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan dalam framing antara media lokal dan nasional. Media lokal cenderung membingkai kasus dalam konteks lokal dengan penekanan pada dampak langsung dan solusi praktis, sementara media nasional melihatnya dalam konteks lebih luas dengan penekanan pada isu-isu struktural. Perbedaan ini mencerminkan kompleksitas pemberitaan kasus korupsi daerah dan pentingnya sinergi antara media lokal dan nasional. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi pemahaman peran media dalam membentuk persepsi publik terhadap isu korupsi, serta bagi pengembangan strategi pemberantasan korupsi dan peningkatan tata kelola pemerintahan di Indonesia. Penelitian ini juga menyoroti perlunya penguatan jurnalisme investigatif dan peningkatan literasi media di kalangan masyarakat.