Stress Relief Perempuan Pasca Putus Cinta

Abstract

Putus cinta merupakan pengalaman emosional yang sangat menyedihkan di dalam kehidupan seseorang. Urgensi penelitian ini terletak pada meningkatnya prevalensi masalah kesehatan mental terkait hubungan romantis, sehingga membutuhkan pendekatan yang menyeluruh dalam penanganannya. Penelitian ini berupaya memberikan kontribusi baru dengan mengkaji intervensi berbasis mindfulness dan aktivitas fisik sebagai metode untuk mempercepat pemulihan emosional. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif fenomenologi. Subjek penelitian adalah perempuan berusia 18-25 tahun yang baru saja mengalami putus cinta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik dan mindfulness merupakan intervensi yang efektif untuk mengurangi stress. Hasil ini menjawab rumusan masalah penelitian yang mengarah pada stress relief yang dapat digunakan oleh perempuan yang mengalami putus cinta. Artikel ini memberikan landasan untuk pengembangan lebih lanjut dalam intervensi untuk menangani stress pasca putus cinta.