Opini Selebgram Terhadap Centang Biru Berbayar Dalam Pemenuhan Citra Diri
Keywords:
Opini, Selebgram, Centang Biru Berbayar, Citra DiriAbstract
Centang biru berbayar sebagai fitur terbaru yang dirilis Instagram mendapat berbagai opini publik baik pro maupun kontra karena dianggap tidak menunjukkan kapabilitas ‘centang biru’ yang sebenarnya. Centang biru sudah melekat pada kaum selebritas atau figur penting seseorang. Opini dari publik cenderung menyatakan keresahan dan kekecewaan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan secara fenomenologi. Peneliti mengambil subjek penelitian selebgram Pekanbaru menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Peneliti telah melakukan wawancara dengan 6 (enam) selebgram Kota Pekanbaru beserta 4 (empat) narasumber pendukung lainnya di media sosial. Hasil penelitian memperoleh opini yang bersifat positif berbentuk penyataan dukungan dari sebuah isu/topik permasalahan dan opini ke arah negatif berbentuk penyataan penolakan dari sebuah isu/topik permasalahan. Hasil penelitian juga mengungkapkan adanya keterkaitan dengan kebutuhan yang diusahakan atau dicapai oleh manusia dalam Teori Maslow yaitu kebutuhan aktualisasi diri. Centang biru dimanfaatkan sebagai ‘produk’ aktualisasi diri seseorang untuk memperkuat identitasnya di media sosial dan sebagai kebutuhan gengsi serta validasi dari orang lain.