Hubungan Akun TikTok “Esther Lubis” dengan Partisipasi Pemilih Pemula tentang Pemilihan Presiden Tahun 2024

Abstract

Pengaruh TikTok terhadap pemilih pemula dapat memperkuat cara pandang politik yang telah ada, bahkan mengganti sudut pandang politik mereka. Calon yang dipilih sekaligus partai politik kerap menjadikan platform media TikTok sebagai tempat mempromosikan platform media sosial dengan kebijakan, memobilisasi dukungan pemilih dan menyebarkan pesan-pesan kampanye. Mereka cenderung terdoktrin pada sudut pandang politik yang menurut mereka sejalan dengan pandangan yang mereka mau, yang menyebabkan memperkuatnya sikap politik yang telah ada sehingga bisa mengurangi pemahaman tentang sudut pandang yang lainnya. Penelitian yang dilakukan mengunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel yang dipilih berjumlah 81 dari 315 populasi mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Angkatan 2024 Universitas Negeri Surabaya. Instrumen dalam pelelitian ini menggunakan kuesioner dalam bentuk google form. Setelah data terkumpul dilakukan editing, coding, tabulating, dan analisa data. Kemudian diujikan menggunakan metode correlation spearmen untuk melihat korelasi jenis kelamin dan lama waktu penggunaan TikTok dengan partisipasi pemilih pemula tentang Pemilihan Presiden tahun 2024. Hasilnya tidak ditemukan adanya hubungan signifikan meskipun TikTok saat ini masif digunakan.

Kata kunci: partisipasi politik, TikTok, pemilih pemula, media sosial.