Eksistensi LGBT dalam Media Sosial di Dunia Digital

Abstract

Kelompok LGBT telah menjadi bagian dari gerakan sosial di masyarakat, dan keberadaannya semakin diperkuat melalui media sosial. Kajian ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis peran media sosial dalam meningkatkan eksistensi LGBT dari sudut pandang kritis. Metode yang digunakan adalah penelitian literatur yang mengacu pada artikel, jurnal ilmiah, dokumentasi web, dan media sosial. Temuan penelitian menunjukkan bahwa platform media sosial seperti YouTube, Instagram, dan Twitter memberikan kesempatan baru bagi kelompok LGBT untuk muncul sebagai pembuat konten dan influencer, memungkinkan mereka membangun hubungan dan membentuk citra di publik. Namun, peningkatan eksistensi ini juga diiringi oleh berbagai kritik sosial. Sementara sebagian orang mendukung keberanian kelompok LGBT untuk tampil di depan publik, kritik terhadap gerakan ini tetap ada, mencerminkan adanya benturan nilai di masyarakat. Kajian ilmiah ini membahas bagaimana media sosial, di satu sisi, memberdayakan kelompok minoritas, tetapi di sisi lain, juga menciptakan polarisasi sosial yang mendalam.