Analisis Resepsi Toxic Relationship Pada Film Ipar Adalah Maut

Abstract

Penelitian ini menganalisis resepsi penonton terhadap toxic relationship yang ditampilkan dalam film “Ipar adalah Maut”. Film ini menggambarkan hubungan merusak antara pasangan suami istri dan iparnya, yang menimbulkan ketegangan emosional. Metode penelitian menggunakan wawancara mendalam dan diskusi kelompok dengan penonton dari berbagai latar belakang dan pendekatan model encoding/decoding  Stuart Hall. Hasil dari metode tersebut bahwa penonton memiliki pemahaman beragam tentang toxic relationship. Sebagian mengenali perilaku manipulatif dari karakter ipar sebagai contoh hubungan tidak sehat, sementara yang lain terhibur oleh bagian dramatis. Film ini berfungsi sebagai cermin sosial, yang memicu penonton diskusi mengenai isu-isu hubungan yang tabu. Penonton yang lebih tua cenderung kritis, sedangkan penonton muda lebih tertarik pada romantisasi konflik. Kesimpulannya, "Ipar adalah Maut" tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan penting tentang interaksi hubungan yang berbahaya dalam masyarakat.