Dampak Kurikulum Merdeka Terhadap Keterampilan Berkomunikasi Siswa Kelas 12 SMA Negeri 1 Gedangan Tahun Ajaran 2024/2025

Abstract

Kurikulum Merdeka, yang diperkenalkan oleh Nadiem Makarim, bertujuan memberikan fleksibilitas lebih bagi guru dan mendorong pembelajaran mandiri, berpikir kritis, serta kolaborasi antar siswa. Salah satu komponen utama adalah Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL), yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan komunikasi siswa melalui proyek kolaboratif dan pemecahan masalah. Penelitian ini mengkaji dampak Kurikulum Merdeka terhadap keterampilan komunikasi siswa di SMAN 1 Gedangan, khususnya siswa kelas 12 yang merupakan angkatan pertama yang menerapkannya. Menggunakan pendekatan kuantitatif dan kuesioner pada 205 siswa, hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun siswa lebih aktif bertanya dalam diskusi, kurikulum ini tidak signifikan meningkatkan keterampilan komunikasi lainnya seperti berbicara di depan umum atau berdebat. Analisis menunjukkan hubungan lemah antara penerapan kurikulum dan peningkatan keterampilan komunikasi. Secara keseluruhan, dampak Kurikulum Merdeka terhadap kemampuan komunikasi siswa terbatas.