Analisis Isi Konten YouTube Gita Savitri yang berjudul “Beauty Privilege: Jadi Orang Cakep Lebih Enak | Beropini eps. 69”

Abstract

Manusia modern akrab dengan istilah "beauty privilege," yang menggambarkan keuntungan yang dinikmati seseorang di beberapa area hanya karena wajah mereka menarik. Hampir semua orang ingin menjadi lebih menarik secara fisik. Dalam upaya untuk menampilkan citra percaya diri, banyak dari wanita ini mengikuti kompetisi perawatan diri dan peningkatan kosmetik. Dalam keadaan ekstrem, orang dapat menjalani serangkaian prosedur untuk mendapatkan bentuk wajah ideal. Di beberapa tempat hal tersebut menjadi lumrah dan logis untuk dilakukan. Fenomena “beauty privilege”  kini sering dibahas oleh para influencer salah satunya Gita Savitri. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan fenomena beauty privilege berdasarkan konten YouTube Gita Savitri yang berjudul “Beauty Privilege: Jadi Orang Cakep Lebih Enak | Beropini eps. 69”. Penelitian ini menggunakan metode analisis konten yang bertunjuan untuk menghasilkan tulisan deskripstif tentang konten yang tengah diteliti. Hasil menunjukkan bahwa kecantikan itu relatif dan bukan hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga berasal dari hati, banyak wanita merawat diri untuk kebahagiaan pribadi. Semua wanita berhak diperlakukan dengan baik tanpa memandang standar kecantikan. Wanita yang menjaga martabatnya akan mendapatkan perlakuan istimewa. Beauty privilege dapat mempengaruhi kehidupan seseorang dalam bersosialisasi sehingga membuat orang merasa lebih nyaman ketika berinteraksi dalam masyarakat. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini terdapat perbedaan dalam berperilaku kepada seseorang sesuai dengan standar kecantikan.