Rokat Tase’ sebagai Simbol Identitas Budaya: Studi Kasus Di Daerah Banyu Sangkah, Tanjung Bumi Bangkalan Madura

Studi Kasus Di Daerah Banyu Sangkah, Tanjung Bumi Bangkalan Madura

Authors

  • Orlendina Kayla Anantha Universitas Negeri Surabaya
  • Anis Fitria Universitas Negeri Surabaya
  • Aulia Ainur Salsabilla Universitas Negeri Surabaya
  • Kholifatus Zahroh Universitas Negeri Surabaya

Keywords:

Rokat Tase', Budaya, Nilai keislaman

Abstract

ABSTRACT:

Tujuan dari penelitian ini adalah mengenalkan tradisi dan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Rokat Tase’ kepada masyarakat khususnya masyarakat Madura itu sendiri. Pada penelitian ini menunjukkan bahwasanya kekentalan tradisi dan adat istiadat yang dilakukan masyarakat Madura masih sangat bagus. Pada penelitian ini kami menggunakan metode deskriptif dan kualitatif. Metode-metode penelitian yang kami gunakan yakni melalui wawancara, penelitian, dan beberapa analisis data kepada narasumber yang terkait. Dalam penelitian ini kami memilih narasumber yang berasal dari Desa Banyu Sangkah langsung agar penelitian ini menjadi penelitian yang jelas dan bisa dibuktikan kebenarannya. Dalam penelitian ini kami menarik narasumber seorang nelayan, anak nelayan, anak kepala desa dan warga sekitar. Desa Banyu Sangkah ini menjadi salah satu desa yang melaksanakan tradisi Rokat Tase’ secara rutin di setiap tahunnya. Tradisi ini mengandung banyak kebudayaan dan nilai-nilai yang terus dilestarikan oleh masyarakat setempat dengan maksud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat-Nya melalui ikan-ikan yang ada di dalam pantai. Hal ini tentunya menjadi kunci ketertarikan tersendiri dalam penelitian kami kali ini.

Keywords : Rokat Tase', Culture, Islamic Values.

 

 

ABSTRAK:

               Tujuan dari penelitian ini adalah mengenalkan tradisi dan nilai-nilai  yang terkandung dalam tradisi Rokat Tase’ kepada masyarakat khususnya masyarakat Madura itu sendiri. Pada penelitian ini menunjukkan bahwasanya kekentalan tradisi dan adat istiadat yang dilakukan    Madura masih sangat bagus. Pada penelitian ini kami menggunakan metode deskriptif dan kualitatif. Metode-metode penelitian yang kami gunakan yakni melalui wawancara, penelitian, dan beberapa analisis data kepada narasumber yang terkait.  Dalam penelitian ini kami memilih narasumber yang berasal dari Desa Banyu Sangkah  langsung agar penelitian ini menjadi penelitian yang jelas dan bisa dibuktikan  kebenarannya. Dalam penelitian ini kami menarik narasumber seorang nelayan, anak nelayan, anak kepala desa dan warga sekitar. Desa Banyu Sangkah ini menjadi salah satu desa yang melaksanakan tradisi Rokat Tase’ secara rutin di setiap tahunnya. Tradisi ini mengandung banyak kebudayaan dan nilai-nilai  yang terus dilestarikan  oleh masyarakat setempat dengan maksud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa  atas limpahan rahmat-Nya  melalui ikan-ikan yang ada di dalam pantai. Hal ini tentunya menjadi kunci ketertarikan tersendiri dalam penelitian kami kali ini.

Kata kunci : Budaya, Nilai Keislaman   Rokat Tase’

Downloads

Published

2025-01-16