Integrasi Nilai Kearifan Lokal Dalam Komunikasi Risiko Bencana Desa Pesisir di Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana nilai-nilai kearifan lokal dapat diintegrasikan dalam komunikasi risiko bencana di desa pesisir Indonesia. Urgensi penelitian ini terletak pada tingginya kerentanan wilayah pesisir terhadap bencana alam dan perlunya pendekatan komunikasi yang kontekstual. Studi ini menawarkan kebaruan dengan menggabungkan perspektif komunikasi risiko dan budaya lokal sebagai strategi mitigasi yang partisipatif. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di Desa Banding, Lampung Selatan, melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simbol dan ritual adat, struktur sosial lokal, serta partisipasi komunitas berperan penting dalam menyampaikan informasi risiko secara efektif. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan model komunikasi risiko berbasis budaya yang lebih inklusif dan berkelanjutan.