Mengkaji Ulang Literasi Digital dan Adopsi Media Digital oleh Kelompok Wanita Tani Perkotaan di Negara ASEAN

Abstract

Transformasi digital di sektor pertanian Asia Tenggara menunjukkan potensi besar bagi pemberdayaan perempuan, namun kesenjangan literasi dan infrastruktur digital masih membatasi partisipasi petani perempuan perkotaan. Kajian ini memiliki kebaruan dalam mengintegrasikan literasi digital dan infrastruktur sebagai faktor relasional, bukan variabel terpisah, dalam konteks adopsi media digital di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Penelitian dilakukan dengan metode systematic literature review menggunakan pedoman PRISMA terhadap 22 artikel ilmiah terbitan 2019–2025 dari google scholar. Hasil menunjukkan bahwa literasi digital berperan sebagai kapabilitas individu (proximal enabler), sedangkan infrastruktur sebagai kapabilitas struktural (distal enabler) yang bersama menentukan intensitas dan keberlanjutan adopsi media digital. Ketidakseimbangan keduanya menghasilkan partisipasi yang terbatas, sedangkan integrasi melalui dukungan sosial dan kelembagaan menghasilkan adopsi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.