Musik dari Seberang: Perbandingan Band Indonesia dan Malaysia 90-an–2000-an Awal dari Perspektif Komunikasi Antarbudaya
Keywords:
Komunikasi Antarbudaya, Kedekatan Budaya, Pertukaran Budaya Populer, Identitas Musik Serumpun, Modernisasi MusikAbstract
Penelitian ini mengeksplorasi perubahan dalam dinamika pertukaran musik antara Indonesia dan Malaysia yang mengalami pergeseran arah dominasi pada periode 1990-an hingga awal 2000-an (±1990–2005). Pentingnya penelitian ini terletak pada kebutuhan untuk memahami musik sebagai alat komunikasi budaya yang membangun identitas serumpun, sedangkan aspek kebaruannya terlihat dari penguraian hubungan musik kedua negara melalui kerangka teoritis yang lebih jelas, yaitu Teori Komunikasi Antarbudaya serta konsep Kedekatan Budaya (Cultural Proximity). Pendekatan yang diterapkan adalah kualitatif dengan menggunakan studi kepustakaan, analisis lirik, analisis visual video musik, serta perbandingan konteks sosial budaya antar periode. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa penerimaan musik Malaysia di Indonesia dipengaruhi oleh kedekatan bahasa dan emosional, sementara dominasi musik Indonesia di Malaysia didorong oleh kesan modernitas dan relevansi gaya. Dengan demikian, musik tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai alat untuk negosiasi identitas dan penguatan hubungan kultural di kawasan ini.
