Analisis Pemanfaatan Tik Tok Sebagai Media Promosi Kampung Lali Gadget dengan Perspektif IMC

Abstract

Penelitian ini menganalisis pemanfaatan platform TikTok sebagai media promosi oleh Kampung Lali Gadget (KLG) menggunakan perspektif Integrated Marketing Communication (IMC). KLG adalah gerakan sosial di Sidoarjo yang berfokus pada edukasi literasi digital dan pengurangan ketergantungan anak terhadap gawai, yang memanfaatkan TikTok untuk memperluas jangkauan pesan sosialnya. Urgensi penelitian ini terletak pada perluasan perspektif IMC dari konteks komersial ke konteks komunitas sosial. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan analisis isi kualitatif berdasarkan kerangka kerja IMC (Mayring). Objek penelitian adalah konten TikTok resmi KLG selama delapan bulan yang diklasifikasikan ke dalam kategori Advertising (ADV), Public Relations (PR), dan Direct Marketing (DM). Hasil analisis terhadap sembilan konten terpilih menunjukkan bahwa KLG berhasil mengintegrasikan elemen IMC secara harmonis. Konten ADV (misalnya ajakan bergabung) berfungsi membangun kesadaran, konten PR (misalnya kegiatan edukatif) membangun citra positif dan kredibilitas, sementara konten DM (misalnya workshop membatik) mendorong partisipasi aktif audiens. Penerapan IMC melalui TikTok terbukti efektif dalam memperluas jangkauan dan menggerakkan strategi komunikasi sosial KLG di era digital.