Gastrodiplomasi Digital dan Viralitas Seblak sebagai Representasi Budaya Indonesia di Thailand
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini menyelidiki fungsi media sosial sebagai instrumen gastrodiplomasi dalam penyebaran kuliner seblak Indonesia di Thailand. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, studi ini mengkaji bagaimana platform seperti TikTok dan Instagram berperan sebagai alat yang efektif dalam memperkenalkan budaya kuliner Indonesia di tingkat global. Temuan penelitian menunjukkan bahwa popularitas seblak di Thailand mencerminkan penerapan soft power dan diplomasi publik yang didorong oleh partisipasi masyarakat, di mana konten yang dihasilkan pengguna berkontribusi pada pembentukan citra positif Indonesia sebagai negara dengan tradisi kuliner yang khas dan inovatif. Selain itu, meningkatnya minat terhadap seblak turut mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif melalui promosi makanan lokal. Namun demikian, fenomena ini juga memunculkan tantangan terkait keaslian budaya serta minimnya dukungan strategis dari pemerintah dalam mengembangkan praktik gastrodiplomasi melalui platform digital.
Kata kunci: Gastrodiplomasi, Media Sosial, Seblak, Soft Power, Budaya.
