Paradigma Komunikasi Pemerintah Modern: Studi Kasus Implementasi E-Government di Singapura

Abstract

Kemajuan teknologi informasi membuka luas kesempatan untuk bidang politik, birokrasi, sosial dalam masyarakat. Masyarakat dapat terlibat secara langsung dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kebijakan publik. Hal ini dapat difasilitasi oleh pemerintah dengan adanya sistem pemerintahan berbasis teknologi digital yang disebut dengan Pemerintahan Elektronik (Electronic Government) atau lebih dikenal dengan e-government. E-Government bukan hanya sekedar sebuah website pada internet, melainkan sudah mencakup fungsi yang sangat luas seperti proses dan struktur yang memfasilitasi interaksi secara elektronik antara pemerintah dengan masyarakat. Interaksi bertujuan untuk memudahkan dan mendorong terciptanya demokrasi serta penyelenggaran pemerintahan yang lebih efisien, aktual serta interaktif. Dapat dikatakan bahwasannya e-Government mensyaratkan adanya transparansi dan efisien dalam penyelenggaraan pemerintahan. Salah satu negara di Asia Tenggara yang sudah menerapkan e-Government adalah Singapura. Berkat kemajuan teknologi yang membawa perubahan dan komitmen pemerintah untuk mewujudkan sistem pemerintah yang lebih baik dalam misi meningkatkan pelayanan publik.