Analisis Resepsi Gen Z Terhadap Konten Tarian Tabola Bale Oleh Dancer Official Genas Dalam Pengembangan Budaya Lokal

Abstract

Era digital telah membawa perubahan besar dalam cara masyarakat mengonsumsi dan menghasilkan konten budaya. Platform media sosial, khususnya yang berbasis video seperti TikTok dan Instagram, kini menjadi ruang baru untuk ekspresi dan pelestarian budaya lokal. Dalam konteks ini, Generasi Z (lahir 1997–2012) muncul sebagai kelompok usia utama yang membentuk lanskap budaya digital di Indonesia. Dancer Official Genas, sebagai salah satu pembuat konten tari aktif di media sosial, telah berkontribusi memperkenalkan dan mempopulerkan Tarian Tabola-Bale kepada khalayak luas, khususnya pada Generasi Z. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif beserta teknik wawancara informal mendalam (in-depth interview) bertujuan untuk mengkaji konten digital Dancer Official Genas serta respons Generasi Z terhadap penyebaran Tarian Tabola-Bale di platform media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena penyebaran konten Tarian Tabola-Bale ini bukanlah suatu bentuk pelestarian budaya lokal pada media sosial. Melainkan eksistensinya dalam dunia digital hanya sebagai hiburan semata. Temuan lain dari penelitian ini menunjukkan bahwa berbagai platform media sosial seperti TikTok dan Instagram berperan signifikan dalam penyebaran konten digital. Dengan demikian, konten Tarian Tabola-Bale lebih cenderung pada konten hiburan dan bukan bentuk dari pelestarian budaya pada ruang digital
Kata kunci: Tarian Tabo Bale, Generasi Z, Budaya lokal, teknologi digital