Studi Deskriptif Kualitatif: Peran Aqeela Aza Calista sebagai Komunikator Digital dalam Pembentukan Budaya FOMO Lifestyle di TikTok
Keywords:
Fear of missing out (FOMO), TikTok, digital communication; emoji; communication effectiveness; emotion, Personal brandingAbstract
ABSTRAK: Penelitian ini membahas tentang peran Aqeela Aza Calista sebagai seorang komunikator digital yang berperan dalam pembentukan budaya FOMO (Fear of Missing Out) di platform TikTok. Penelitian ini penting karena pengaruh media sosial semakin besar dalam membentuk cara berpikir dan perilaku masyarakat, terutama generasi muda. Fokus penelitian diarahkan pada bagaimana Aqeela Aza Calista mengonstruksi citra diri, menyesuaikan pesan promosi dengan tren viral, serta memanfaatkan unsur visual dan naratif untuk menarik perhatian audiens dengan menggunakan perspektif Two-Step Flow of Communication, Personal Branding, Social Comparison Theory dan lain-lain. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui observasi konten beberapa video TikTok Aqeela Aza Calista. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran komunikator digital sangat signifikan dalam membentuk persepsi dan perilaku pengguna terhadap budaya FOMO, serta memberikan wawasan baru tentang dinamika komunikasi digital dan pengaruhnya terhadap budaya populer. Temuan ini menjawab rumusan masalah mengenai mekanisme penyebaran budaya FOMO melalui komunikasi digital di TikTok secara efektif dan inovatif.
