Kearifan Lokal dan Efektivitas Komunikasi Pelayanan Publik (Studi Kasus: DPMPTSP Surabaya)
Keywords:
komunikasi, pelayananpublik, kearifanlokal, identitaskota, dpmptspsurabayaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi pelayanan publik DPMPTSP Kota Surabaya dengan menekankan integrasi kearifan lokal dan penguatan identitas Kota Pahlawan dalam proses layanan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan informan dari unsur pegawai, pemohon layanan, serta pihak pendukung yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumen, kemudian dianalisis menggunakan model interaktif Braun & Clarke yang meliputi kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya tiga temuan utama: (1) komunikasi pelayanan publik dilakukan secara lugas, ramah, dan partisipatif dengan penggunaan bahasa sederhana khas Surabaya; (2) nilai-nilai lokal seperti wani, egaliter, dan gotong royong terintegrasi dalam setiap tahap layanan sehingga meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan pemohon; dan (3) identitas Kota Pahlawan direpresentasikan melalui sikap tegas, cepat, serta orientasi solusi dalam interaksi pelayanan. Temuan ini memperlihatkan bahwa komunikasi berbasis budaya memiliki kontribusi signifikan terhadap efektivitas layanan publik. Kesimpulannya, strategi komunikasi DPMPTSP Surabaya tidak hanya berfungsi sebagai media penyampaian informasi, tetapi juga sebagai sarana membangun kedekatan sosial melalui karakter budaya lokal. Penelitian ini berimplikasi pada pentingnya penerapan komunikasi berbasis kearifan lokal dalam pengembangan pelayanan publik di daerah lain.
